CEMBURU PART 17

 

Saat itu Mamah dan Bu Indah mengenakan Diving Suit seperti Ayu kenakan. Jujur saja aku lebih memilih menikmati Mie Instant ditangan ku saat ini, sambil mendengarkan Percakapan Ayu, Mamah, dan Bu Indah.




Tau Mengapa.....????




Bagian Otak kotor ku saat itu bekerja secara maksimal, aku membayangkan andai membenamkan wajah ku di belahan Payudara Besar Ayu, lalu bibir sensual Bu Indah menyedot nyedot kuat Batang kontol ku.






"Bangsat!!!! Otak elu kenapa sih Al?? LOE PIKIR!!! ELU SIAPA!!!! " Umpat ku dalam hati.


"Bu Indah..... Bu Anjani..... Terimakasih banyak ya traktirannya, maaf saya ga bisa lama.... Sekarang saya ngajar anak anak Renang dulu bagi yang sama sekali belum bisa." Kata Pak Darwin menghampiri kami saat itu.


"O iya paak sama sama..... Besok pokoknya puncaknya ya pak, ada masakan Special buat semua..... Dari Bu anjani...... Hihihi.... " Jawab Bu Indah.


"Iya pak.... Makasih ya, saya minta Tolong Titip Albert Putra saya, besok Pak Darwin jangan Lupa!!!! Andai mau pesan makanan Favorite Pak Darwin nanti saya Pasti Coba buatkan besok." Mamah pun ikut bereaksi.


"Waaah, boleh juga Bu.... Nanti saya kabarin lagi ya Bu..... Anak anak bapak Pamit dulu, andai ada yang mau ditanyakan saya di kolam sebelah mengajar rekan mu yang lain."


"Baik Pak!!!! Terimakasih Banyak ya Paak!!!!" Jawab kami Kompak.


"Pram... Kalau kolam renang Private kata kamu tadi sebelah mana ya?? " Tanya Bu Indah sambil melihat kearah bangunan Megah Diatas Gelanggang Renang ini.


"Sebelah sana Bu.... " Jawab Pram menunjuk salah satu bangunan terlihat Modern dengan Kaca Gelap dari tempat kami melihat.


"Private Pool dengan Air panas Totalnya Ada 5 Kolam, kapasitas sampai 20 Orang Bu... " Kata Pram.


"Astaga Ndah.... Liat ini!!!! Mahal banget!!!! " Kata mamah sambil membolak balik sebuah Brosur.


"Aaah.... Udah deeh kak, kita salin aja.... Ampe Puluhan Juta Gitu beberapa Jam mending kita Tabung uangnya." Kata Bu Indah Manja.


"Ibu mau kesana?? Aku ada kenalan kok andai ibu Anjani dan Bu Indah mau..... " Kata Ayu enteng.


"Ga usah deh nak, kita ga enak.... Itu pasti bakal merepotkan." Kata Mamah.


"Iya nak, next time kalau ada Rezeki kita kesana bareng. Kalau sekarang, nanti merepotkan Nak Ayu dan Nak Pram." Tambah Bu Indah yang sama seperti mamah tak Enak Hati mengunjungi tempat Mewah bernilai Puluhan Juta Hanya beberapa Jam.


"Jangan Khawatir!!!! Pengelola seluruh tempat ini adalah Paman saya....." Kata Vinay. Yang tiba tiba nimbrung.


"Daripada Bingung..... Yuk gabung Kita Aja kesana!!!! Lagian kita cuma be 5 nih!!!! " Ajak Reina.


"Mubazir lho Bu disana andai nanti ga Habis. Damar!!!! Gabung yuk. Kapan lagi kita kumpul kayak gini trus Foto Foto disana." Ajak Reina yang menunjukkan seperti Ticket berwarna Platinum ke tempat mewah tersebut.


"Serius Ree!!!! Vinay.... Apa ga ngerepotin kalau kita ikut??? " Tanya Bu Indah.


"Tenang aja Bu Indah, saya juga bakal Undang Pak Darwin kok, Kita sekalian makan siang disana sebentar lagi." Ajak Vinay, yang membuat mata Bu Indah, Ayu serta teman teman ku berkaca kaca saat itu.


"Niih... Bu Indah yang pegang Tiketnya deeh kalau masih ga percaya..... " Kata Reina, meyakinkan Bu Indah saat itu.


"Sayang banget kalau cuma kita berlima yang kesana, iya Kan Tiin?? " Kata Reina menatap Tina.


"Iya Buu.... Yuk kita Rayakan kemenangan Tadi bareng Bareng..... " Ajak Tina.






Bu Indah menatap Mamah dan mata ku saat itu, meski wajah mamah terlihat tenang namun mamah paham betul akan perasaan ku. Lagi pula aku berfikir, kapan lagi mamah bisa menikmati Kolam Air Panas.




Lagi lagi aku dihadapkan sebuah keputusan yang Sulit, namun aku tak Ragu dengan Pilihan ku kali ini. Ada baiknya kepada mereka yang telah mencumbu, bahkan Meniduri mamah beberapa minggu yang lalu bersenang senang disana.




Terlebih lagi ada Pram dan Asep serta Ayu, aku rasa Mamah dan Bu Indah tak akan tergoda oleh mereka.






"Yuk maah..... Dari pada mamah kedinginan disini sama Buu Indah.... " Kata ku tiba tiba yang membuat wajah Mamah dan Bu Indah Tersenyum Bahagia. Tapi.......


"Bentar bentar bentar!!!!!! Ada Syaratnya!!!!! " Wajah cantik Bu Indah yang Basah Dan tanpa make Up menatap Lekat mata Vinay dan Reina.


"Apa Bu....!!!! " Tanya Reina.






Sambil tangan mulusnya memegang erat tiket Platinum, Bu Indah membisikan sesuatu ketelinga Reina yang saat itu disampingnya.




Aku hanya bisa berpandangan dengan Mamah dan Vinay kebingungan.




Reaksi Reina Hanya Tersenyum.......




Lalu......






"Itu doang!!!! BEREEEESSSS!!!! YUK, BERANGKAAAT!!!!" Kata Reina senang lalu menggandeng Vinay.


"Yuk nak Ayu.... " Ajak Bu Indah menggandeng Ayu, karna saat itu sangat terasa mamah tak ingin Jauh dari ku. Aku dan mamah berjalan Paling belakang di antara Rombongan.




Di depan kami berdua ada Asep dan Pram, sehingga kami berdua bisa melihat aktifitas semua yang ikut dan Diundang Vinay dan Reina menjelang siang itu.




Total semua hampir hanya 15 orang, 16 andai nanti Pak Darwin ikut bergabung, kami berjalan menyusuri tangga Mewah yang lantainya terbuat dari Kaca.




Tangga yang kami lalui, menandakan kami berjalan menuju area VIP dan VVIP bagian dari Gelanggang Renang Tempat itu.




Aku merasa sangat beruntung dengan mamah bisa melalui moment ini berdua, walaupun tanpa kehadiran Papah.




Didepan kami ada Pram bagai Tour Guide menunjukkan beberapa Villa Mewah khusus bagi member Diamond dan kalangan kelas atas, Tangan mamah yang menggandeng ku bergerak memberi kode.




Mamah memberi kode saat Vinay menerima panggilan telfon, namun buru buru Reina membisiki Vinay. Hingga samar terdengar Vinay seperti menolak beberapa Orang ingin bergabung bersama kami.






Mamah pun segera berbisik pada ku saat itu...... "Sepertinya ada hubungannya dengan Angela" Aku pun hanya menganggukkan kepala ku.


"Siap siap nak, andai terjadi sesuatu..... Kita harus siap melawan Nasib..... " Bisikan Mamah kali ini membuat ku Bingung.






Bahkan aku baru sadar!!!!! Dari mana Damar dan Vinay cs tau andai Hari ini Mamah dan Bu Indah bersama aku dan Pramono ketempat ini???? Yang tau hanya Pramono dan Asep tau Mamah Bu Indah ikut kami bertiga Kemari???




Terlebih lagi...... Angela juga tadi ada diantara para siswa dan siswi menonton, bahkan bersama Genknya. Padahal, kelas 3 kan ga diwajibkan ikut acara renang hari ini!!!!!




Benar benar sebuah kehadiran "tamu" yang Tidak diduga....!!!!




Aku jadi ga sabar..... Bakal ada Drama apalagi ditempat Private Pool Mewah nanti???




Di paling depan, Bu Indah dan Ayu terlihat riang sambil meng upload dan mengabadikan Moment ini.




Tak kalah dengan Bu Indah dan Ayu, Reina dan Vinay bergabung seperti membuat Moment Live Streaming melalui salah Salah satu Media Sosial Instagram.




Hingga akhirnya......




Semua Terpana dengan suasana Di dalam salah satu Private Pool yang Mewah dan Megah bagi ku dan mamah.




Disana ada 2 kolam air Panas, yang satu Cukup besar behiaskan Batu Kali dari luar, yang agak kecil diatasnya terbuat Full Dindingnya terbuat dari Kaca berarti bisa melihat aktiitas didalam kolam Kolam kecil




Tidak sampai disitu, ketiga Sisi Dua kolam mewah yang menyerupai Tangga itu, menyajikan 1 area Pegunungan yang Asri dan Hijau lengkap dengan tangga kearah Balkon.




Sisi Kanan dan Kiri menyajikan Pemandangan Kota Bandung yang sangat Indah. Wajar saja tempat ini bernilai Puluhan Juta Rupiah untuk beberapa Jam.




Belum lagi Meja Buffee yang tersaji menyajikan menu menu Nusantara dan Internasional disisi Kiri dan Kanan lengkap dengan Pantry, Open Kitchen dan Mini Bar.




Tambah lagi ruang bilas yang cukup lengkap dan mewah, lengkap dengan pemandangan. Layaknya kamar President Suite namun ranjangnya berbentuk 2 Kolam mewah.




Setelah Resepsionis sedikit memberi petunjuk dan Tour Guide semua Fasilitas Private Pool ruangan ini, ia pamit Undur diri.




Terlihat Vinay memberikan uang Tips beberapa lembar uang berwarna merah muda kepada Resepsionis itu. Vinay selipkan saat bersalaman dengannya. Lalu berpesan






"Hanya perbolehkan Pak Darwin guru Renang saya masuk kesini, ga ada yang lain. Tolong ya Mbak." Pinta Vinay kepada Resepsionis tadi.


"Baik, akan saya antar langsung Pak Darwin andai beliau kemari." Kata Resepsionis tadi sambil pamit undur diri meninggalkan kami di ruangan Private Pool Mewah ini.






Kali ini Vinay benar benar menunjukkan Tajinya sebagai Taipan muda, Pantas saja ia bisa dengan cepat membius Mamah dan Reina dalam waktu berbeda dan terhitung singkat.




Lah Gua......????






"Kak ayok sini Kita Foto Foto..... Sambil ngvlog!!!! " Ajak Bu Indah di area Balkon yang dibelakangnya Hijau Asri bagian dari salah satu pemandangan terbaik.


"Yuk Buu kita gabung dengan yang lain...." Ajak Reina memegang satu lengan mamah ku lembut. Karna Reina lebih dekat dengan mamah posisinya saat ini.


"Bentar nak, ibu mau ngobrol sama Al sebentar. Sambil Rapihin bawaan, Nanti Ibu nyusul hihihihi..... " Setelah Reina menjauh, saat itu mamah mulai membisik kan ku sesuatu.


"Sayang Mamah titip Ponsel yaah...." Bisik mamah, Setelah kami meletakan tas Kami ditempat seperti penyimpanan perlengkapan bawaan tamu dekat Pintu masuk.


"Ini kode kunci membuka ponsel mamah, kamu masih ingat kan?? " Bisik mamah lagi, yang entah sejak kapan mamah memiliki Ponsel Semewah ini. Sambil mamah mempraktekannya kepada ku.


"Iya mah aku ingat, kemarin malam udah mamah ajarin." Kata ku berbisik pada mamah.


"Apapun yang terjadi nanti, kita berdua hanya melawan Nasib sayang. Inget, jangan terlalu banyak minum yang beralkohol dan Soda disini terlalu banyak. Walaupun GRATIS!!! " Bisik mamah dengan sangat Jelas dan lantang memperingatkan ku.


"Iya mah.... " Kata ku lirih, lalu mamah mencium pipi ku mesra sambil menempelkan Payudaranya keLengan ku.






Sejak mamah menjauh dari ku dan bergabung bersama Ayu, Reina, Tina, dan Bu Indah. Aku mulai waspada!!!






Tanpa ku beri kode, baik Asep dan Pram terlebih dahulu memberi ku kode agar waspada, yang pastinya tidak akan diketahui selain kami bertiga.




Aku pun duduk santai dimeja yang didesign seperti Open Kitchen saat itu, bersama Damar dan Lingga serta Asep aku bergabung.




Kami berempat menikmati beberapa Hidangan yang disajikan di meja Buffee.....




Sedangkan Vinay dan Anji terlihat seperti mempersiapkan minuman dimeja Bar yang tak jauh dari keberadaan kami berEmpat.




Sugeng dan Pram....... Terlihat sedang memotret dan mendokumentasikan aksi para Bidadari siang itu.






"Wooy broo...!!!! Kita Cheers dulu dong buat kehebatan Albert dan Ayu tadi.....!!!!" Seringai Anji bersama Vinay membawa berbagai jenis Minuman.






Kami semua pun Bersulang di private Poll Mewah tersebut.......






"CHEEERRRSSS!!!! " tak lupa tentunya Video Live serta Dokumentasi Foto diambil Sugeng dan Pram secara bergantian.


"Eh kita salin yuuk!!! Masa ia berendam dijacuzzi pake Diving Suit!!!! " Ajak Tina. DEGG!!! Mang mau salin pake Baju apalagi????






Beberapa kali ponsel mamah bergetar.... Menandakan beberapa pesan masuk dan Notifikasi di medsos nya aktif. Namun tak ku Hiraukan.




Belum selesai aku terkejut dan Parno dengan ajakan Tina kepada semua Bidadari...... Telinga ku dikejutkan dengan reaksi Damar yang saat itu lirih dimeja kami makan, yang lirih mengucapkan sesuatu....






"Kok gue jadi ngantuk gini yak!!! " Kata Damar yang terdengar jelas oleh ku dan Asep, kami berdua langsung berpandangan lalu melihat isi gelas kami saat kami bersulang.






Namun beberapa detik berlalu, apa yang Damar rasakan tidak kami berdua Rasakan. Malah aku mulai degdegan melihat mamah, Bu Indah, Bahkan Ayu...... Berjalan menuju Lemari Loker, yang ku ingat disitu tersedia beberapa Pakaian Pria maupun Wanita Untuk dikenakan agar nyaman saat berendam.




Bahkan Pram dan Sugeng juga ikut ke lemari Loker Pria, sepertinya mereka ingin melihat kelengkapan dan mendokumentasikannya dalam bentuk Vlog.






"Bro.... Salin yuk, didiemin malah ngantuk lho nanti.... "Ajak Damar.


"Yuk, gue ga bawa salin lagi soalnya.... " Lingga pun turut bersama Damar menuju lemari loker yang menyediakan pakaian untuk berendam.


"Bro gmana nih?? " Bisik Asep.


"Ikutin dulu alurnya bro.... Mereka macem macem, gue pocelin pala nya kalau kita ga boleh cabut dari tempat ini." Kata ku pelan dan lirih mulai benar benar waspada.


"Asli bro..... Gue kok malah ngdadak Sange nih.... " Kata Asep Lirih, sambil matanya melihat reina hanya mengenakan celana Tipis sangat pendek berwarna Coklat. DiPadu Tank Top tipis berwarna Coklat, dengan belahan dada cukup lebar.






Pakaian itu disediakan oleh pihak Private Poll ini, berhubung Reina dan Tina mengenakan Handuk Model Kimono seperti yang ku kenakan.




Mereka tak terlalu terekspose kemolekan Tubuh mereka, cukup cerdas mengakali agar Penonton Vlog dan Live Instagram mau pun YouTube membuat penonton Penasaran.




Sial!!! Gue bener bener mesti Waspada nih!!! Getaran demi getaran ponsel mamah terasa disaku Handuk Model Kimono yang ku kenakan sama seperti Tina, Mamah, Reina, Bu Indah, serta Pramono kenakan.




Saat akan ku raih ponsel mamah, disaku Handuk yang ku kenakan "BANGSAT!!! Kok mata Gue ngrasa Ngantuk??" Umpat ku dalam hati....






Brengsek!!! Kenapa jadi gini..... Sambil merem melek liat layar ponsel Mamah. Melihat alangkah Banyaknya notifikasi masuk baik Via WA maupun Instagram.






"Bro napa loe.... " Tanya Asep lirih dan berbisik pelan. Belum sempet ku jawab pertanyaan Asep, tiba tiba suara manja Reina memanggil kami.....


"Albert!!! Asep!!! Siniii gabung sama kita....!!! Enak lho kolamnya nyaman hihihihi..... " Kata Reina dengan manja memanggil kami berdua.






Aku pun hanya senyum ke arah Reina..... Terbesit satu Ide dari situasi ini, yang salah ambil sikap dan tindakan membuat ku jadi Parno dan Malu maluin di acara Mewah yang diadakan entah terencana atau dadakan oleh Vinay cs.

Posting Komentar

0 Komentar