CEMBURU PART 15

 


POV Albert








Menjelang Usia 40 mamah mengakui bahwa sangat sulit mengendalikan Hasrat Birahinya, terlebih lagi setelah menjawab tantangan Bu Indah mamah memang tampil Lebih cantik dari biasanya.




Aku akui, selain cantik kemolekan tubuh mamah beberapa minggu terakhir terlihat sempurna. Sehingga menarik perhatian Beberapa siswa Populer yang tajir bahkan menjadi sangat Akrab dan seperti bersahabat dengan Siswi siswi cantik sekolah ini.




Setelah mamah meyakinkan ku beberapa malam kemarin, ku putuskan memaafkan kekhilafan mamah terlebih lagi mamah tak sungkan sangat merindukan sosok Papah yang masih berjuang melawan keterpurukan keluarga kami.




Belum lagi Papah tergoda Wanita ditempat ia bekerja di Jakarta.




Semua alasan mamah sangat masuk akal, selain kesepian, mamah benar benar khilaf dan tergoda saat itu.




Emang bener sii kata mamah "udah saat nya kita MELAWAN Nasib" Aku hanya sedikit paham makna mamah menekankan kata MELAWAN walaupun kami ga mau naif. Mana yang benar benar 'tulus' atau mana yang 'modus' selain karna mamah terkadang labil akibat kesepian.




Sangat rentan pria manapun merayu dan masuk mengisi hati mamah, terlebih lagi mereka Tampan dan Tajir. Namun karna sadar saat itulah aku yang paling menderita, mamah mencoba bertahan demi aku satu satunya Anaknya, Darah Daging nya.




Berharap Papah sadar dan kembali bersatu ke dalam keluarga kecil kami.






*******








"Sayaaang hati hati ya..... Pokoknya jangan sampai ketauan!!! " Kata mamah saat menelfon ku yang naik ojek mengikuti arah lokasi GPS yang diam diam terpasang di mobil Pak Tony, sekarang sedang terparkir.






"Iya ma..... Pokoknya ada apa apa aku kabarin saat ku sampe dirumah. Semoga nanti lancar aku ambil bukti Dokumentasi." Kata ku berbicara diatas motor yang sedang melaju cukup cepat Minggu Pagi itu.


"O iya naak..... Ini ada Asep sama Pramono lho, mereka berdua lagi benerin Laptop kamu." Yups, rencana ku berjalan Mulus. Meskipun aku diberi tugas pertama oleh mamah Minggu Pagi ini, tapi tetap aku ga mau kecolongan meninggalkan mamah sendiri dirumah.


"Iya ma.... Kayaknya layarnya bermasalah, gpp Pramono sama Asep bongkar Laptop. Beres tugas mamah aku pasti pulang cepet." Kata ku, sesuai prediksi mamah pasti kaget bakal ada Asep dan Pramono datang ke rumah.


"Hati hati ya sayang..... Love u..... " Lalu mamah mematikan Ponsel ku. Dah kayak ke pacar aja dah pake akhir kalimat Love u.






Meski belum terbiasa dengan sikap lembut dan manja mamah aku akui sangat bahagia dan Bangga mempunyai mamah yang Sangat Cantik. Terlebih lagi, kedua tangan mulusnya sangat cekatan mengolah masakan hingga jadi makanan Lezat.










*******






Sesuai arahan GPS keberadaan mobil yang ada di aplikasi yang dikirim Bu Indah kepada mamah, saat ini mobil Pak Tony suami Bu Indah berada di parkiran Taman Ir.**********


Atau lebih tepatnya di kenal Dago Pakar.




Minggu pagi cukup ramai keluarga yang menikmati liburan bersama keluarga, namun ada juga yang menikmati berjoging di area Taman.




Setelah ku ambil Tiga Foto dokumentasi kendaraan Pak Tony di area parkiran taman yang sangat luas ini aku sangat bingung kearah mana aku harus mencari keberadaan Pak Tony.




Yang Bu Indah dan Mamah Curigai adalah Pak Tony suami Bu indah mempunyai kekasih baru, pasti curiga sama Angela. Beberapa menit aku celingak celinguk sendiri kearah mana harus melangkah.




Sampai akhirnya aku berfikir, andai aku berkencan di taman terbuka dan luas pagi ini akan ku bawa kekasih ku??????




Ah iya!!!!!




Pasti ketempat yang sepi dan nyaman untuk pacaran berdua!!!!!




Dengan mantab aku berjalan menyusuri jalan atas atau berbeda dari trek joging pagi itu, andai benar Pak Tony tiba Setengah 7 pagi tadi. Pasti sudah cukup lama ia berduaan dengan "kekasihnya" Pagi ini, apalagi sekarang udah ampir jam Setengah 8 lebih.




Hingga akhirnya........




Jantung ku berdegup melihat pemandangan sesosok bidadari cantik berambut kemerahan alami. Ia mengenakan Topi Golf agar menyamarkan kecantikan Indo wajahnya, Tidak salah lagi itu adalah Angela ia berjalan berangkulan bersama Pak Tony!!!!




Angela mengenakan jacket Training disleting hingga belahan dadanya terlihat dalamannya mengenakan Tanktop senada dengan warna jacket nya yang berwarna Pink, sedangkan celana ia hanya mengenakan celana Pendek seperti Boxer ketat Pagi Itu.




Celana yang dikenakan Angela saat ini, benar benar mengexpose Bongkahan bokongnya serta Pahanya yang putih mulus ala wanita Asia Timur.




Dari jarak cukup jauh aku mengamati angela, sudah berasa banget pagi dingin gini tongkat sakti ku menegang. Apalagi Pak Tony yang sekarang lengan kirinya merangkul pinggang Bidadari itu.




Pak Tony sendiri mengenakan kaos yang sudah dibasah dengan keringatnya, cukup gagah memperlihatkan dada bidangnya. Celana pagi itu Pak Tony mengenakan celana pendek olahraga yang biasa digunakan untuk bermain bulu tangkis.




Lengan kiri Angela pun merangkul pinggang Pak Tony pagi itu.




Otak kotor ku membayangkan alangkah mudahnya mereka menurunkan celana mereka andai ingin bercinta pagi ini.




Tapi masa iya sih di area terbuka kayak gini???




Kalau orang sepintas melihat mereka, seperti sepasang kekasih yang mabuk asmara, sambil olahraga. Namun beda judulnya andai ada yang mengenali mereka seperti aku saat ini.




Sungguh lihai Pak Tony mengatur waktu berselingkuh, ia memilih waktu sangat Pagi dan sepii. Saat menjelang matahari terbit mereka berdua memilih pulang. Benar benar Playboy Profesional.




Tapi....... Apa sih kurangnya Bu Indah????




Setelah ku ambil Video sekitar 15 detik kemesraan Pak Tony dan Angela dan beberapa Foto sebagai bukti segera ku tinggalkan tempat itu.




Motor ojek sampai mengantar ku ke rumah, hingga ku intai Pram dan Asep yang masih Sibuk sambil bercanda berpura pura membongkar laptop.




Sedangkan mamah terlihat masih sibuk dengan aktifitas mencuci. Semua terlihat baik baik saja, Asep dan Pram benar benar dapat ku percaya kali ini. Sengaja aku tak langsung masuk ke rumah menyapa Asep, Pram Apalagi Mamah.




Secara rahasia sebenarnya aku ambil alih tugas Mamah yang diberikan Bu Indah kepada beliau. Saat aku meminta agar aku yang melakukannya mamah tak keberatan, hingga akhirnya ku minta Asep dan Pram kerumah.




Jaga jaga, siapa tau tugas Bu Indah kepada mamah Hanya Modus agar mamah ada celah bersama "mereka" Tapi aku bersyukur. Mamah sekarang sepertinya benar benar ingin berubah.






"Weeeh!!!! Ngelamun disini...... " Tegur Asep melihat ku duduk lesu di pagi yang cerah di kantin yang tutup minggu pagi.


"Gimana.... Sukses ga?? " Bisik Pram, yang sebenarnya tau aku diberi tugas. Tapi aku minta menjaga rahasia kepada mamah.


"Bingung gue.... Pendapat kalian Bu Indah Kurang apa sih bro??? " Sebuah pertanyaan serta petunjuk bahwa aku berhasil mendapatkan bukti kepada mereka pagi itu.


"Mungkin Pak Tony masih doyan daun muda... Siapa tau??? " Kata Pram memberikan pendapat.


"HAYOOO!!!! PAGI PAGI Udah Nggossip yaaah!!! Kayak emak emak aja nih." Kata mamah yang membuat Asep dan Pram terkejut.






Mamah membawakan air teh dan cemilan untuk kami pagi itu dikantin yang sepi.






"Aaah ia ni buu..... Laptop nya gampang gampang susah dibenerinnya." Kata Pramono yang sedari tadi berpura pura memperbaiki laptop ku.


"Bentar ya bro, gue mau ngobrol ma nyokap." Agar drama ku dengan 2 teman baik ku tidak terbongkar. Ku tarik lembut tangan mamah kedalam rumah.


"Mah, yakin Bu Indah bakal baik baik aja liat dokumentasi yang tadi ku ambil?? " Tanya ku serius kepada mamah pagi itu diruang keluarga.


"Nak, kita membantu lho sayang....... Kamu baca sendiri kan pesan pesan Bu Indah beberapa malam yang meminta mamah diam diam menyelidiki suaminya." Kata mamah sambil menggenggam kedua tangan ku.


"Aku kirim beberapa aja ya mah, aku jadi khawatir Bu Indah ga kuat dan sedih andai liat " Ini" Kalau Semua." Kata ku sambil mengacungkan ponsel ku.


"Kamu Khawatir??? Atau Khawatir???? " Kata mamah sambil mencubit Hidung ku pagi itu.


"Mamah.... Kok malah gitu sih.... " Kata ku sambil mengusap hidung ku yang tadi ia cubit manja hidung ku. Sebenarnya aku senang dengan sikap mamah yang semakin memanjakan ku. Tapi disisi lain aku heran kenapa mamah setenang ini????


"Ya udah, supaya kamu ga "KHAWATIR" nanti barengan, samaan, kita kasih liat ke bu Indah. Tapi sebagian aja" Kata mamah sambil mempersiapkan sesuatu di kamar Nya. Sepertinya persiapan piknik nanti.


"Kalau gitu aku kedepan dulu ya mah, ga enak sama Asep dan Pram." Kata ku kepada mamah yang masih dikamar. Sepertinya mamah masih mempersiapkan perlengkapan Renang Pagi ini.






Tanpa menunggu jawaban mamah aku mengobrol santai sambil bercanda dengan kedua teman baik ku pagi itu.




Layaknya remaja 16-17 tahun yang tumbuh hidup normal, kami bertiga membicarakan Game, Manga, Hingga Anime yang sudah 10 tahun lebih ga tamat tamat.




Hingga tak terasa pagi itu Mamah dan Bu Indah yang tak kami sadari entah sejak kapan tiba di rumah pagi itu, mereka berdua sudah bersiap berangkat piknik berenang bersama kami.








*******








"Ih kak liat deh, rame banget!!!!" Kata Bu Indah.


"Duh, yakin nih bisa nyaman ga renang di kolam yang dikunjungi orang sebanyak itu....?? " Tanya mamah yang mulai ragu melihat situasi di kolam renang yang kami tuju pagi itu.


"Tenang aja Bu, disana banyak kok kolamnya. Malah ada khusus kolam Air Panas sama Private Pool." Kata Pram sambil menyetir mobil Pribadinya.


"Kayaknya minggu ini, selain Sekolah kita ada sekolah lain yang menggunakan kolam renang Disana jadi Rame." Tambah Pram yang menjelaskan situasi disana. Tak heran Pram bisa menggambarkan keadaan diKolam Renang yang kita tuju.






Selain asli warga dari kota ini, Pram bersama keluarganya cukup rutin piknik atau berlibur bersama di akhir pekan. Semua bisa ku lihat dari beberapa postingan di medsos Pram.






"Aku kira kita bisa santai disana, private pool kan mahal banget kalau kita harus bayar." Kata Bu Indah


"Ya udah dek, kita main air aja kayaknya bakal seru deh. Kan mau coba sarung kamera tahan air. Hihihihi......... " Hibur mamah kepada Bu Indah sambil tersenyum.






Aku semakin berfikir mengenai beberapa dokumentasi saat membuntuti Pak Tony tadi. Hari ini pasti Bu Indah makin sedih.






"Aku coba hubungi Kenalan Ortu Bu, siapa tau kita bisa bersantai diprivate Pool. Jadi Bu Indah sama Bu Anjani bisa santai disana." Kata Pram sambil mengendalikan kendaraan dengan kecepatan sedang.


"Jangan nak Pram, nanti merepotkan, udah gpp kita nongkrong santuy aja sambil Foto foto.... Dah cukup kok. Iya kan ndah?? " Kata mamah sungkan.


"Bener kata Bu Anjani nak Pram, gpp kok, kita ikut juga sekedar refreshing. Jadi ga enak juga kalau sampe merepotkan. Sekedar Cuci mata..... Hihihihi...... " Meskipun ga mau merepotkan Pram, tapi Bu Indah sama Mamah kayaknya ada modus lagi nih hari ini.






Karna terdengar samar oleh ku seperti menjerit lirih Bu Indah saat setelah bilang "cuci mata" Sepertinya, mamah mencubit paha Bu Indah saat itu.






*******








"Al...... Semangat ya sayaaang....!!!" Kata mamah Lirih,melihat betapa ramainya Siswa Siswi dari sekitar 3 sekolah Elit kota ini dikolam Hingga Pinggiran kolam mengantri mengikuti Test dari Guru masing masing.






"Mamah gpp kan nunggu aku ikut test dulu?" Pinta ku kepadanya. Setelah Asep yang Tiba terlebih dahulu karna naik Motor. menyiapkan tempat untuk kami berEmpat.


"Iya sayang, yang penting kamu lakuin yang terbaik. Mamah mau kesana tapi Dingin banget yaa.... Hihihi..... " Kata mamah menyemangati ku sambil menempelkan tubuhnya pada ku.


"Iya Dingin, nanti aja deh salinnya sama renangnya, sekalian nunggu agak panas sama lebih sepi." Kata Bu Indah Pagi itu mengenakan Kaca Mata Hitam Trendy dan sudah membuka Hijabnya.


"Bu Indah Secantik ini masih aja kegoda daun muda pak Tony, pak Tony." Kata ku dalam hati sesekali mencuri Pandang ke Bu Indah.






Selain Aktifitas dikolam Utama sangat Ramai, Di kolam renang Wisata juga tak kalah ramai, banyak Siswa dan Siswi bermain Air di akhir pekan sambil menunggu giliran, ada juga keluarga bersama anak anak dan ibunya bermain disana.




Ada Juga beberapa Siswa dan Siswi bermain main di kolam wisata yang Cukup besar terletak diantara Kolam Utama dan Kolam Anak yang lengkap dengan Taman Air mancur.




Kolam utama memiliki Panjang kolam renang 50 m2, Lebar kolam renang 25 m2, Kedalaman minimal kolam renang 1,35 m2 di tiap sisi hingga 2 m2 dibagian tengah kolam.




Lebar lintasan kolam renang 2,5 m2 per lintasan. Sedangkan Jumlah lintasan dalam kolam kolam renang sendiri terbagi menjadi 8 lintasan.Ga ragu Pak Darwin tak mau main main Pelatihan dan Ujian kepada setiap Siswa kelas 1 dan kelas 2.




Peraturan nilai dari Pak Darwin Guru Olah raga memilih tempat ini menjadi tempat Ujian siswa dan siswi ku rasa cukup adil. Skor pun dihitung berdasarkan Skill dan kemampuan Siswa,




10 -30 apabila sama sekali tidak bisa atau belum bisa renang namun sudah mau datang dan belajar, 40 - 60 nilai skor untuk yang cukup mahir, 70 - 100 bagi Siswa yang benar benar mahir maupun cepat menguasai beberapa gaya renang dikolam Utama.




Ada 3 gaya bernang masuk kategori penilaian Pak Darwin, gaya bebas,gaya punggung dan gaya dada, sedangkan gaya kupu kupu aku sebenarnya ga Bisa sih hehehe....... Walaupun skor nilai gaya kupu kupu cukup besar.




Kami pun Briefing di pinggir kolam, Pak Darwin memberikan Arahan kepada kami agar Waktu lebih Efisien dan Teratur dalam Ujian dan Test Pagi ini.






"Bapak Mohon Bantuan kepada kalian ya.... Siapapun yang Siap mengikuti ujian dari saya silahkan isi Daftar dan kelas kalian, dikertas ini sekarang." Kata pak Darwin. Mengacungkan satu kertas Putih kepada Siswa dan Siswi.


"Bagi yang belum siap atau belum bisa, silahkan mengisi kertas Yang Ini." Pak Darwin mengacungkan kertas lainnya ke arah kami.


"Saya akan berlaku Adil kepada yang belum bisa berenang, kesungguhan kalian berlajar berenang dan kehadiran kalian menjadi Nilai dari saya untuk kalian semua." Tambah Pak Darwin meyakinkan murid yang hadir namun belum bisa berenang di pagi jam 08.30 WIB pagi itu.


"Ayu, tolong bapak data beberapa rekan kalian yang belum siap Ujian dan Test dari Bapak Pagi ini." Kata Pak Darwin memberi tanda yang belum siap atau sama sekali bisa renang mengisi Daftar Siswa.


"Pram tolong Bapak kamu data teman teman mu yang siap mengikuti Test dan Ujian hari ini.... " Pinta Pak Darwin kepada Pramono.


"Oke!!!! Sekarang siapa yang mau Nolong saya jadi Life Guard disisi Kanan Kolam?? Saya minta 1 Perwakilan dari sekolah kita. Sisi Kiri dan Ujung ada perwakilan dari Sekolah lain yang bakal bersama di tiap Lintasan mengikuti Test yang sama hari ini" Pinta Pak Darwin.


"Sarah pak..... Sarah..... " Teriak murid kelas 2


"Widiya pak Widiya..... " Lagi lagi teriak murid kelas dua ke siswi siswi Cantik dan Sexy untuk jadi Lifeguard disisi kolam Pagi ini.






Kirain gua kelas 3 aja yang Otaknya mesum mesum, ga taunya banyak juga yang punya otak mesum.






"Albert aja tuh Paak!!!!! Tanggung Item Dekil Badannya.....!!!! Hahahahahhaha....... " Teriak Michael yang terkenal Songong bin Blagu dari kelas 2.


"Naaah bener tuh, jago Bola dah biasa panas panasan biasanya tuh Pak!!!!! " Tambah Kenzo murid songong lainnya, berkulit putih dan Manja.


"Udah udah.....!!! Semua pokoknya siap siap, kasih tau nanti sama teman mu yang baru dateng. Pagi ini kita kebagian Lintasan 4, 5, dan 6."


"Yang sudah mengisi nama dan kelas yang diisi Ayu, saya akan Panggil. Semua Ready??? " Tanya Pak Darwin.


"Ready Paaak!!!! " Jawab semua murid yang ikut Briefing pagi itu.


"Oke.... Semua bersiap.....!!!! " semua murid sekolah ku membubarkan diri saat itu.






Tapi........






"Albert.... " Panggil Pak Darwin kepada ku.


"Iya Pak.... "


"Kamu bisa renang kan??" Ku angguk kan kepala ku. Pertanda aku bisa renang.


"Tolong bapak ya.... Kamu tau sendiri sikap murid di sekolah ini gimana. Andai nanti ada yang keram saat test, langsung Tolong sambil kalungkan Life Guard ini." Kata Pak Darwin.


"Kamu ga sendiri, ada Lifeguard profesional. Yang terpenting kita bisa respon cepat dari sisi kolam andai mereka kram saat ikut test nanti." Kata Pak Albert lebih lanjut.


"Siap Pak saya mengerti, saya akan jaga disisi kanan sambil nunggu giliran saya pak." Kata ku menerima ban buat menolong andai ada yang tenggelam atau kram saat renang.

Posting Komentar

0 Komentar