CEMBURU PART 47

 

Dimata Erwan dan Erwin, sosok Albert memang jauh dari penilaian luar mereka. Apalagi Albert rela berguling digot demi menolong mereka Berdua tadi Pagi.




Siang Itu Erwin semakin mengenal sosok Albert sebenar Nya, keluarga SiKembar memang hidup dari bidang Bisnis Jual Beli barang Elektronik dan Service Elektronik tentu Nya.




Setelah Erwin memastikan sikap murung dan pendiam Albert bukan karna emang sosok yang Cool, Erwin pun menghubungi Erwan bahwa memang sebaik nya mereka menyampaikan sesuatu kepada Albert.




Terlebih Lagi.......




Albert sudah menyelamatkan mereka tadi Pagi.






"Maaf banget Al, maaaaf banget.... Kita sama sekali ga ada Maksud buat elu Panas apalagi mempermalukan elu." Kata Erwan.


"Itu bener banget Al, jujur gue sebener Nya nemu tuh Ponsel. Setelah beberapa Bulan coba meretas Kode Kunci ponsel gue kaget banget sama isi Video Nya. Apalagi....... " Kata Erwin terhenti.


"Apalagi Apa bro...???" Tanya Albert penasaran dan Dag Dig dug tentunya ia menebak Video itu berhubungan dengan Mamah Nya, Anjani Prameswari.


"Mungkin taun lalu lu tau kan kedekatan Nyokap elu sama Anak Anak kelas 3." Kata Erwin. Seketika Wajah Albert pun Pucat dan terlihat lesu.






Setelah saling bertatapan, Erwan dan Erwin menyampaikan apa yang Erwin temukan dan yang mereka Tau.




Berawal dari Rasa tak Tahan menahan buang BAB pagi hari, Erwin yang saat itu masih Kelas 1 dan Polos. Berjalan amat sangat tergesa gesa kearea Toilet sekolah, namun karna Penuh dengan beberapa siswa Nakal yang Merokok Erwin pun berjalan menuju Toilet belakang Sekolah.




Pagi itu memang sangat sepi, terlebih lagi jam belajar baru hampir mau 2 jam dimulai. Namun Erwin mendengar jelas 2 suara di kelas Kosong lantai 1 yang tak terpakai dan terkenal Angker.




Namun Erwin tak menggubris nya, meneruskan langkahnya keruang Toilet belakang yang sedikit Sumpek dan sangat Sepi.






"Tapi......... Kok kayak bersih kerawat yah" Begitulah Awal kecurigaan Erwin.






Setelah selesai proses melegakan isi perut Nya, Erwin pun yang penasaran pertama kalinya mendatangi kelas Kosong itu.




Sepintas awal membuka pintu kelas seperti dipenuhi Bangku dan Meja berdebu, namun andai disingkirkan 2 Bangku yang seperti menghalangi memasuki lebih dalam.




Ada Kasur Spring Bed dan Spot hampir mirip kamar Kos!!!!!




Beberapa menit Erwin mengamati, lalu meraba salah satu meja berdebu. Alangkah kaget Nya mendapati sebuah Ponsel Terbaru Apple terselip disana!!!!!




Kondisi nya memang Mati, namun mati karna Habis Batre bukan karna rusak.




Begitulah awal penjelasan pembuka Erwin, hingga bercerita kepada Erwan. Melalui beberapa pertimbangan mereka lebih cenderung merahasiakan Skandal Itu, setelah berhasil meretas Ponsel temuan Erwin.




Terlebih lagi terlihat Dimata mereka Albert terlihat Makin sukses dengan Bakat Olah Raga Nya, bahkan sampai mengikuti Program pertukaran Siswa dan Status Ekonomi semakin Mapan.




Meskipun mereka tak munafik menikmati isi Video itu, mereka berjanji dan memastikan Albert bahwa isi Video Ponsel itu AMAN!!!!








POV ALBERT






Setelah mendengarkan penuturan dan kesaksian Erwin saat itu Jantung ku kembali berdebar, aku sungguh tak menyangka dan mengira Bahwa selama ini ADA SESUATU YANG KU LEWATKAN!!!!!!!




Tapi Kapan.....?????




Bulu kuduk ku merinding ngeri andai saja Ponsel itu jatuh ke tangan orang selain Erwin, memang ku Akui ruang kelas Kosong terlebih lagi Gudang hanya kedok di luar.




Namun andai ditelusuri kedalam lebih terlihat seperti KAMAR KOS!!!!




Atau lebih tepat Nya, Arena Melepas Birahi!!!!






"Mungkin elu ga tau Al, tp kita sempet panik saat beberapa Foto Nyokap elu beredar di internet . Nih nama Akun Nya. " Tunjuk Erwan kepada ku di layar Komputer Nya.


"Foto nya ga ada nih??? " Tanya ku Polos.


"DiHAPUS!!! gue yakin ada yang PK atau ngenalin itu Nyokap elu bro." Kata Erwan, sambil memperlihatkan beberapa Postingan lainnya. Yang memang mirip Mamah, Bu Indah, Reina, dan Tina.






Jangan jangan........!!!!!




Setelah aku cukup lama diam sambil berpacu Adrenalin, akhir nya sedikit ku buka keresahan dan rasa kalut ini kepada Erwan dan Erwin. Jujur saat itu aku sudah tak tau lagi harus bagaimana........




Andai aku bertindak kasar, sudah pasti berakhirnya PENJARA!!!!! Namun andai aku menasehati dan menjauhi Mamah, kemungkinan terburuk keluarga ku pasti Hancur.






"Umuran kita, emang ga akan kuat bro berpikir seJauh itu cari solusi tentang Nyokap elu. Tapi gue tau kok member ni Forum kebetulan biasa Sharing, satu kota kok sama kita." Kata Erwin seolah orang tersebut bisa memberi solusi.






Setelah berdiskusi cukup Panjang, ku putuskan Erwin mengirim pesan kepada Salah Satu member Forum tersebut. Berharap punya ide atau Solusi terbaik Untuk ku, hingga Akhir Nya besok kami berempat bertemu dengan Nya.




Sore hari aku pulang ke rumah yang difasilitasi Sekolah, Mamah seperti biasa jalani aktifitas Nya. BedaNya ada Mbak Retno yang membantu nya selama aku tak ada selama ini, Soo..... Buat apa aku bantu Mamah???




Setelah ku saksikan Video awal Mamah di Gang Bang, Vinay, Damar, dan Lingga, saat mereka masih kelas 3. Aku sadar bahwa keGILAAN Mamah itu, Benar benar TERLEWATKAN Oleh Ku!!!!




Terlebih lagi, dari waktu dan Jam Nya, Video itu tersembunyi dan DiBuat saat Pagi hari. Tentu nya aku sangat KECOLONGAN Saat itu, terlebih lagi pasti ada beberapa Video saat aku masih Kelas 1 yang tak ku ketahui tepat sebelum Pertandingan Futsal.




Pantas Saja Vinay dan Lingga mudah beradu Body dengan Pemain Lawan!!!!!




Panas terik menyengat, hidangan makanan terasa tak selera ku sentuh saat itu saat menunggu beberapa menit salah satu Member Forum. Hingga Akhir Nya.........






"Albert ya......??? " Tanya seorang Pria kepada ku, lalu berkenalan dengan Erwan dan Erwin.






Dengan sedikit perkenalan dengan Pria sekitar Umuran 25 tahun ke atas, tanpa basa basi kami pun berdiskusi panjang lebar tentang Mamah Ku Anjani.




Aku dan Erwin berharap, Salah satu member yang terbiasa menulis cerita dan terkadang Aktif Sharing tentang Sex itu punya Solusi. Tentu Nya ia paham bagaimana perasaan ku, terlebih masalah ini benar benar diLuar batas Kekuatan ku Berfikir.




Pasti Nya Awal Nya beliau tak Percaya, sampai kami berteman melalui Instagram dan terlihat ia mulai menghela Panjang Nafas Nya. Apalagi saat melihat Fake Account IG Mamah, yang sempat menampilkan Foto Foto Sexy meski tak terlihat Wajah Nya.




Beberapa Point Penting percakapan kami pun akhirnya membuka Hati dan Pikiran ku tentang Mamah, saat ia mengajukan beberapa Pertanyaan dan Solusi.






"Apa kamu siap saat Tau Fantasi dan Keinginan terliar Mamah mu Al??? " Tanya Nya sambil menatap teduh mata ku.


"Maksud Akang gmana ya?? " Tanya ku tentu Nya bingung.


"Satu satu Nya Solusi, kamu dan Mamah mu harus saling terbuka Al satu sama Lain. Aku yakin, meskipun Mamah Mu sangat Sayang kepada kamu tapi ia gak pernah Jujur kan sama Kamu." Sebuah Pendapat dari Kang SZ yang benar benar membuka Pikiran ku.


"Kasih Sayang dan Perhatian kamu sebagai Anak Ga Cukup Al terlebih lagi Komunikasi, Faktor ini lah yang membuat Mamah Mu terbawa Arus dan Tenggelam Menikmati Nya bersama Mereka." Hati ku pun terGugah dengan Nasehat selanjutnya.






Pembicaraan dan Diskusi kami berempat pun sangat panjang Siang Itu, hingga tak sadar menjelang malam kami lalui disana.




Tak terasa selera makan ku hadir, setelah banyak berdiskusi tentang keajaiban Sex serta Mengantisipasi RAHASIA Wanita. Semua yang disampaikan Kang SZ sangat masuk Akal, terlebih Mamah memang kesepian saat itu.




Ku Akui sekarang aku hanya Bisa Menikmati Rasa CEMBURU, karna mereka lah yang sempat merasakan dan menikmati kasih sayang Mamah ku Anjani yang pasti terasa sangat Luar Biasa.




Setelah diberi beberapa Pengetahuan dan Saran dari beliau, Pandangan ku tentang Sex dan semua Aib Mamah berubah. Hanya saja, aku harus mencari tau sendiri Fantasi terLiar Mamah yang Pasti nya bukan hal mudah bagi ku.




Namun itu adalah satu satu Nya Cara, baru menarik Mamah dari Lingkaran Labirin Sex yang sudah cukup lama ia Nikmati.










POV ANJANI








Sudah 3 hari Putra kesayangan Ku Albert benar benar sangat Acuh kepada ku, sampai tadi siang ku putuskan mengikuti Nya bersama Erwin dan Erwan ia rupanya menemui Pemuda saat itu.




Perasaan ku tenang tentu Nya, karna Anak ku masih bisa bertahan menonton Video itu. Tidak seperti dugaan ku akan terbawa menjadi nakal dan Mengkonsumsi Narkoba.




Hanya saja aku Bingung dari mana ia dapat rekaman Lama itu???? Ku ingat ingat Rekaman itu terjadi saat Anak ku Masih Diluar Negri.Terlebih Lagi Vinay hingga saat ini sangat sulit Ku Hubungi!!!!!!




TUHAN Bagaimana ini??? Bagaimana kali ini cara ku mengobati Mental Anak kesayangan Ku Albert.........




Tapi.......






"Maaaa..... Mamaaaahh...... Aku pulang....!!! " Salam Albert saat memasuki Rumah, sangat lama aku tak mendengar suara Khas Anak kesayangan Ku.


"Iya sayaaang..... Dari mana Nak?? Sama siapa kamu tadi Main seharian?? " Tanya ku pura pura tak tau sambil mencari keberadaan Erwan dan Erwin.


"Aku abis nemuin temen mah, abis ngobrol dan diskusi hehehhe.... " Kata Al sambil menyalami ku, sikap nya menjadi Hangat seperti Albert Anak ku yang ku Kenal.


"O iya mah, Al bawain makanan nih enak lho sayap Ayam nya..... " Kata Al menyerahkan bungkusan berisi makanan yang sama dengan tempat ku ikuti, ia bertemu Pemuda yang tak ku kenal tadi.


"Al mandi dulu ya mah, dah itu ngerjain tugas, tolong JANGAN DIGANGGU ya mamah sayang..... " Kata Nya sambil menekan kan kata jangan diganggu, tapi entah mengapa Vagina Ku berkedut hebat.






Apa jangan jangan Albert mau menonton Video aku bercinta dengan Kakak kelas Nya dulu???? Maafin Mamah sayang, kamu belum pernah dapat jatah Liang Lahir mu dulu.




Tapi Mamah pasti berikan Sesuatu yang Pasti Nya kamu akan sangat menyukai Nya hihihihi.......






"Mah, kok melamun sih??? Mamah mikirin Apaan??? " Tanya Anak ku Albert, yang telah bersiap mengambil Handuk hendak Mandi.


"Ini lho sayang, Mamah lagi mikir masak Apa buat kamu Makan malem Nanti??" Sambil ku raba Punggung Anak ku ini yang mulai Kekar.


"Mamah janji sayang, ga akan ganggu kamu buat TUGAS di kamar sayang." Anak ku sayang, Dada mu semakin Bidang.


"Tapi janji!!!!" Aaahh..... Tangan ku Meraba Otot Perut mu yang mulai terasa Six Pack


"Nanti malem, kita makan Malam bersama ya Albert sayaaaang..... " Ajak ku, sambil meraba perut mulai terasa six pack Anak ku Tersayang dan siku lengan ku menyenggol Penis Nya.


"Iya mah, aku mandi dulu ya..... " Ia pun masuk kamar Mandi, namun Anak ku tak peka dengan Godaan Ku.






Apa Albert sudah tak tertarik andai ku Ajak bercinta???




Terlebih lagi, beberapa kali entah dari mana Anak ku tersayang menonton Video ku Ngentot sama Vinay dan teman teman nya.




Sadar Anjani sadaaaar!!! Dia itu Anak Mu!!! Anak Kandung Mu......!!!!! Umpat hati kecil ku.








******* *******








Berbekal Pengetahuan dan Pandangan Sex dari Teman baru Nya, sikap Albert sedikit berubah. Dalam hatinya ia membayangkan bagaimana perbedaan yang Mamah nya berikan kepada Teman teman Nya, terlebih lagi dalam beberapa bulan ke belakang mungkin cukup banyak waktu mereka meraih Banyak Kenikmatan.




Belum lagi, beberapa selingkuhan Mamah Nya seperti Mike, Anggara, terlebih lagi Opick!!!!




Setelah Mandi Albert malah mencoba menikmati dan mempelajari Cara Vinay menaklukkan Birahi Mamah Nya sendiri.






***








"Waaah mesra Banget nih jadi iri deh ma kalian...... " Adegan Video direkam kamera Ponsel Canggih itu Albert saksikan saat Damar Berciuman Mesra dengan Anjani sambil berdiri di kelas tak Terpakai di sudut tersembunyi.






Lumatan bibir Damar dan Anjani lembut seirama berhadapan, selain Anjani merespon remasan Tangan Damar diPayudara Nya yang masih terbungkus BH. Letak kedua tangan Anjani Aktif menekan Pantat Damar yang hanya mengenakan Celana Dalam, agar menggesek Vagina Nya yang sama sama terbungkus kain celana Dalam.




Dari balik celana dalam Damar, terlihat jelas Tonjolan Penis Damar yang sudah keras. Wajar saja, Vinay yang merekam mereka di acuh kan.




Hingga Akhirnya, Vinay meletakkan Ponsel itu tetap merekam Aksi aksi panas mereka selanjutnya Nya. Lebih parah lagi, Vinay menghampiri Damar dan Anjani setelah membuka Baju seragam serta Singlet yang ia kenakan.




Hanya tersisa Celana Seragam Nya saat itu, memamerkan dada bidang berbulu kepada Anjani.




Expresi wajah Anjani Bagai Ratu Birahi, diDampingi 2 remaja Tampan dan Gagah seperti Damar dan Vinay. Kali ini Anjani bergantian yang berada ditengah berCiuman dengan Damar dan Vinay, Kedua Tangan dan Bibir Damar mulai Aktif menjelajah tiap inci Payudara Anjani.




Sedangkan Vinay, bibir nya menggantikan Bibir Damar mencumbui bibir Anjani lalu menjelajah Leher jenjang Anjani sambil tangannya tanpa basa basi mengodok isi celana dalam Anjani saat itu.




Albert melihat rekaman hampir Setahun yang lalu itu tetap fokus menikmati kenakalan Mamah nya. Hati nya sangat Panas CEMBURU melihat awal adegan itu, tak ada yang dapat ia Lakukan selain MENIKMATINYA.




Namun dibalik itu semua, selain harus belajar ia juga sudah menyiapkan Rencana besar untuk membalas Mereka Semua. Dengan Cara yang simple, Tapi Menyakitkan!!!!!!




Mata Albert lekat lekat memandang Expresi wajah Anjani yang mulai terangsang, semua Albert lihat melalui Mata, Bibir, Hingga bahasa Tubuh Anjani Mamah nya sendiri, tak kala Damar dan Vinay berhasil membuat telanjang tanpa sehelai Benang pun.




Rasa Cemburu Nya berkobar saat ia perhatikan dilayar Expresi Anjani dengan mata sayu, menatap mereka bergantian lalu tangan nya memberi Aba aba agar mereka sama sama melepas semua Busana yang dikenakan sambil meraba Penis mereka.




Albert hanya bisa membayangkan betapa nikmatnya perlakuan mamah nya kepada mereka, yang selama ini yang Tak dia KETAHUI.




Bibir Damar dan Vinay bersamaan menjelajah Tiap Inci Payudara serta Vagina Mamah Nya sendiri, sambil membuka sisa pakaian yang dimenakan,terlebih saat itu Anjani terlihat lebih Langsing karna belum Hamil.




Dalam hati Albert hanya bisa Cemburu melihat tubuh Indah dan Sempurna mamah Nya dijelajahi bibir Damar serta Vinay, sampai desahan demi desahan di iringi lenguhan keluar dari Bibir Indah Anjani terdengar Erotis diHead Set Albert kenakan.




Disaat Vinay berjongkok lalu lebih aktif menjilati Vagina hingga liang Anal Anjani, sedangkan dari gerakan bibir dan Tangan Damar terlihat menyedot kuat kuat Payudara Anjani sedangkan tangan lain nya bergantian Meremas cukup erat Payudara yang lolos dari Bibir Damar menyedot kuat Puting Anjani.




Sambil meredam seluruh Emosi Albert dalam hati nya mulai membayangkan Kenikmatan apa yang Mamah Nya rasakan Saat itu. Sampai akhir Nya.........






"Aaah, kalian memang hebat sayaaang..... " Sebuah Komentar Anjani yang membuat Albert malah menjadi semakin horny. Melihat Mamah nya diRangsang Hebat oleh kedua Kakak kelas Nya, mereka berdua pun semakin berNafsu dan bersemangat memanjakan Area area Sensitif Anjani.






Detik demi detik berlalu, hingga terlihat tubuh Anjani bergetar berkali kali beberapa menit kemudian, tapi Bibir Vinay Albert perhatikan dilayar mencaplok erat bagian Atas Vagina Anjani. Jelas mengarah ke Area Kloritis atau dikenal Istilah Itil.




Sedangkan Damar, seperti hafal yang Anjani inginkan meremas kedua Payudara Anjani cukup erat, lalu menyumpal Rongga Mulut Anjani dengan Lidah nya.




Lenguhan Panjang erotis Anjani yang mencapai Klimaks pun tertahan dengan lidah Damar, terlihat sangat menikmati sensasi rangsangan yang diberikan 2 pangeran Birahi remaja Nya.








****






POV Albert








Beberapa menit aku duduk bersandar menikmati Ejakulasi sambil menyaksikan Bagaimana Vinay dan Damar menikmati kedua Lubang Vagina dan Anal Mamah ku yang mungkin untuk pertama Kali Nya, bahkan Mamah masih sempat memberi mengulum penis Anji dan Sugeng setelah menakluk kan Damar dan Vinay. Setelah Akhirnya mereka bergegas berpakaian saat mendengar Langkah dan Beberapa barang terjatuh di sana.




Dengan cepat mereka secepat kilat berpakaian lalu meninggalkan ruangan itu.




Wajar saja Vinay sampai lupa Ponsel Nya tertinggal di ruangan itu, hingga esok hari ditemukan Erwin. Karna Erwin curiga dengan aktifitas misterius terjadi disana.




Ku selidik waktu saat itu terjadi.......




Rupanya.........




Saat itu adalah Waktu saat sebelum Tim Sekolah Ku KALAH TELAK saat Bertanding Futsal!!!!!!!




Bangsat!!!!




Rupanya aku benar benar sudah Kecolongan saat itu, terlebih lagi saat itu aku memang tak akur dengan MEREKA. Ku Pejamkan mata ku, setenang mungkin aku berfikir sebelum meledakkan Emosi ku kepada satu satu Nya wanita yang sudah melahirkan ku keDunia Ini.




Andai saja tak bertemu SZ yang sudah membuka Pikiran dan Pintu hati ku, mungkin aku sudah GILA Saat ini.




Rasa CEMBURU ini makin berkobar setelah melihat kasih sayang yang mamah Tumpahkan melalui Aktifitas Sex yang baru saja ku Saksikan.




Entah perasaan aneh macam apa yang higgap dihati ku sampai ke 2 kali nya, aku menyaksikan lagi namun sambil mengocok penis ku hingga sekitar ke 3 kali nya aku Semprot kan Sperma ku melihat aksi Threesome mereka.




Jauh lebih lembut dan romantis ketimbang ku bandingkan saat mamah dikeroyok Anggara dan Opick.




Apa aku sudah Gila???




Atau merangsang???




Padahal...... Ukuran penis ku tak Kalah dibandingkan ukuran mereka berempat!!!!! Sial......








******* *******








Berbeda dengan Albert yang tengah berpikir cukup dalam agar bisa membuka sikap kepada Anjani, dalam hati Anjani sendiri mulai Gundah Gulana dengan perubahan sikap Anak nya yang hampir Seminggu cenderung cuek bahkan mulai jarang makan malam bersama keluarga.




Rasa Bersalah Nya semakin besar saat mendapati Ceceran Sperma mengering dicelana dalam Albert yang hendak dicuci, kursi yang Albert kenakan meja belajar depan laptop, bahkan saat pagi diranjang setelah anak nya memulai belajar sekolah.




Keterbatasan nya akan teknologi, membuat ia bingung membuka Laptop Albert yang telah dilengkapi Password.




Ingin sekali Anjani mengobati rasa Sakit hati Albert dengan Rencana GILA nya, berharap Putra kesayangan nya memmaafkan atas BIRAHI yang tak terbendung bahkan sangat mudah berkobar saat dirangsang "mereka" Saat itu. Namun disisi lain Anjani, ia juga sangat ketakutan andai rencana Nya Gagal.




Anjani paham betul konsekuensi apa andai rencananya gagal. Terlebih lagi ia sendiri yang telah melanggar Janji nya kepada Anak Nya, ke Sekian kali Nya.




Hanya Sheilla lah satu satu nya obat Albert, walau hanya sepatah dua patah kata. Anjani merasa cukup tenang dan bahagia Albert masih mau menjawab perhatian dan permintaan Anjani kepada nya, saat bersama Sheilla. Selebihnya nya...... Semua terasa Hambar.




Nemun dengan sikap Albert yang mulai jarang makan malam bersama di meja makan, tentu nya membuat Anjani Nekat memutuskan Menjalainkan "RENCANA" Gila itu tanpa Persetujuan siapapun. Hanya bantuan seseorang yang sudah ia persiapkan secara Matang.




Toh Anjani rasa sudah Cukup perawatan Rutin diLiang Anal dan Vagina Nya beberapa minggu ini terlebih lagi, meminta Bantuan dari seseorang yang ia percaya bisa Mengobati Albert atas penebusan Dosa nya. Anjani yakin rencana Nya sudah Cukup Matang, tinggal menunggu Waktu yang tepat saat Sheilla Tenang dan Tidur tentu nya dijaga Retno atau Mak Imas.




Sikap Bobby sendiri sebagai kepala Rumah Tangga, selain disibukkkan pekerjaan dan rutinitas. Bobby mulai sibuk menjauhi semua kekasih kekasih muda maupun selingkuhan nya.




Berbeda dengan Anjani, Bobby malah berharap Albert bisa meneruskan Pendidikan di luar Negri. Selain Bobby berfikir dirinya memang sudah tak Layak jadi orang tua yang baik bagi Albert. Sebagai Bapak Kandung, memang baik Nya Albert menata masa depan nya sendiri.




Secemerlang apapun Karir dan kekayaan Nya bersama Subrata saat ini, Bobby tetap merasa Hina saat berhadapan, mengingat, dan menatap mata satu satu nya Putra nya itu.




Jangan kan harta yang Bobby miliki saat ini, Nyawa nya pun ia rasa benar benar tak berguna bagi Albert. Demi massa pertumbuhan Sheilla dan kehidupan Anjani saat ini, adalah alasan lain untuk Bobby mengerem aktifitas "kenakalannya" setelah Albert Pulang ke rumah.








***








Hari itu Tiba!!!!




Setelah mengatur waktu dan beberapa saat agar Suami nya Bobby sibuk mengerjakan Katring hari sabtu, selembut mungkin dan memohon Anjani kepada Albert agar ia mau menemani Sheilla mengasuh bersama Emak Imas di rumah.




Karna menjelang siang Sheilla setelah lelah bermain dan disususi akan terlelap Tidur.




Dengan segala perhitungan dan rencana matang, Anjani memilih rumah pemberian Subrata itu lah yang akan jadi Titik balik atau akan Hancur hubungan nya dengan satu satu nya anak lelaki nya.




Rasa Bersalah akan tak Adil nya kepada Anak nya tersayang, membuat Anjani nekat menjalan kan rencana Nya yang sudah lama ia Dambakan.




Setelah rencana Awal ia rasa berjalan dengan mulus, Akhir nya Anjani menyusul kerumah itu. Meskipun sudah sering dan beberapa kali ia merasa terpacu Andrenalin menaklukan Kekasih kekasih nya. Namun kali ini benar benar terasa berbeda dengan Anjani.




Mental dan Fisik Anjani sudah ia persiapkan dengan sangat matang, Bra dan G String sudah ia kenakan dibalut t shirt putih longgar menerawang lalu dibalut pakaian Tertutup serta Hijab ditambah Blouse. Perzinaan nya kali ini akan terasa sangat special bagi nya andai berjalan Lancar, terlebih lagi lebih dari seminggu baik Bobby maupun kekasih nya tak menyentuh nya.




Semua yang ia lakukan dan berikan saat ini, demi Albert tentu nya. Wewangian, make up tipis yang membuat nya semakin Cantik, hingga Asesoris mewah dan perhiasan ia kenakan.




Anjani pikir, baru kali ini ia seperti terlihat Akhwat Tajir namun bersiap merayu dan membawa Anak kandung nya sendiri tenggelam dalam nafsu birahi bersama nya nanti.




Setiap langkah, setiap detik, bahkan setiap rencana berjalan membuat nya berdebar hebat ingin Memberikan yang terbaik untuk Anak kesayangan nya. Terlebih lagi ia merasa Iba beberapa malam kemarin, Anjani sendiri mendapati Albert anak nya menonton Video yang entah ia dapat dari mana saat selingkuh dengan Opick dan Anggara. Hingga membuat Albert murka dan mengusir nya dari kamarnya.




Hingga saat ini tiba.....






"Persetan dengan janji ku kepada Subrata...." Umpat Anjani dalam hati nya.




Semua ini ia lakukan demi Albert Anak nya tercinta......




"Dede udah bobo sayang...?? " Tanya Anjani lirih setelah membuka pintu kamar utama kepada Albert yang sedang mengusap pipi Sheilla adik kecil nya yang sekitar 15 menit yang lalu tidur.


"Udah ma.... " Jawab Albert lirih dan dingin, setelah melihat beberapa detik Anjani. Lalu kembali menatap Sheilla yang sangat Menggemaskan saat tidur.


"Albert sayang..... Mamah Mohon, bisa ga kita bicara sebentar aja berdua." Ajak Anjani kepada Albert sambil mengusap Punggung Albert. Lirih sedikit berbisik.


"Iya mah, kebetulan Albert juga ada yang mau diObrolin sama mamah..... " Kata Albert lirih takut suara nya membangunkan adik kecil yang lucu dan cantik masih berusia beberapa bulan sedang tertidur.






DiLantai 2 ruang keluarga rumah itu Albert mulai gelisah, terlebih lagi ini adalah pertama ia mulai berkomunikasi dengan Mamah nya setelah beberapa malam hanya menyaksikan aksi Panas Mamah nya melalui beberapa rekaman Video serta mengintip beberapa Minggu lalu.




Tapi.........




Menatap senyum Mamah nya, busana Tertutup yang Mamah Nya kenakan, hingga Expresi Wajah itu.......




Membuat Albert tak Karuan!!!!!




Sosok Anjani yang lembut, keibuan, Cantik dan teduh selama ini.......




Albert rasakan dan Lihat menjadi sosok Anjani BINAL!!!!






"Apakah ini sisi lain mamah ku??? " Tanya nya dalam hati.


"Seperti ini Kah yang mereka rasakan.....????? " Pikir Albert saat menatap Expresi Mamah nya mendekati nya.


"Pantas saja mereka selalu berharap dekat Mamah!!!!" Bisik nya dalam hati.


"Walau hanya memandangnya berjalan kearah ku..... "


"Expresi wajah dan lekuk Tubuh Nya, sudah cukup membuat penis ku Cukup Tegang!!!! " Katanya berteriak dalam hati. Menahan Horny setelah menyaksikan beberapa Video Mamah nya semalam.


"Albert...... Sayang....??? " Kata Anjani lembut setelah duduk cukup dekat di samping Nya.


"Kamu kok jadi bengong gitu si liat Mamah Nak....? "


"Ada yang Aneh ya sama Mamah mu ini sayang....??? " Tanya Anjani kepada Anak kandung nya, dengan Expresi menggoda. Seperti saat Ia menguji para Kekasih nya.


"Hmm.... anu maaah....." Kata Albert yang terpesona saat Anjani mulai melepas Hijab Nya dan rompi longgar yang ia kenakan.






Sehingga tercetak jelas Payudara Mamah nya diselimuti baju panjang dan longgar yang Anjani kenakan.




Satu sisi Albert ingin sekali menerkam Mamah Nya, namun diSisi lain ia juga ingin memaki dan Mengumpat keBinalan mamah Nya selama ini.




Namun, setelah menguasai diri dan bertatapan dengan Mamah Nya....... Sesuatu tak ia Duga terjadi!!!!!

Posting Komentar

0 Komentar