Tanpa dikomando dua Kali Aku sangat CEMBURU melihat Bu Indah lalu menggeser tukar Posisi dengan Mamah, sehingga mereka kini Bertukar Menikmati KONTOL layak nya bertukar Loly Pop jumbo untuk mereka Nikmati di dalam Rongga Mulut mereka.
Daya Tahan Anggara dan Opick ku lihat memang luar biasa, baik Indah dan Mamah beberapa kali memberikan beberapa Teknik Sepongan kePenis mereka.
Bahkan Mamah dan Bu Indah lagi lagi bertukar kembali Posisi, dalam beberapa menit kemudian.
Reaksi Anggara dan Opick pun ku lihat seperti menahan agar mereka tak menembakkan Sperma mereka dimulut para 'betinaNya'
Sampai saatnya tiba,dan.........
"Crotin didalem Memek Aku aja ya sayang, Kontol kamu dah berasa lho Nyut nyutan didalam Mulut aku." Pinta mamah dengan expresi Binal kepada Opick.
Sambil merangkak naik setelah mendorong mesra Opick mesra agar Tidur terlentang di kasur kamar Tamu.
"Aku juga sayang, ga enak terlalu lama ninggalin Kantor. " Kata Indah melakukan hal yang sama kepada Anggara kekasih Nya.
Anggara pun selonjoran disamping Opick, membiarkan Indah naik menunggangi Penis Nya.
Bu Indah terlihat sangat sexy saat ku lihat mulai menggerakkan maju Mundur sampai naik turun pantat nya setelah menancap sempurna, dari posisi ku sendiri mengintip sudah benar benar mengeluarkan Kontol ku sambil mengocok Penis ku.
Posisi ku mengintip lebih Aman dari Jangkauan mata Anggara dan Opick. Aku tak mau ceroboh dan Bodoh, meskipun mereka tak akan menyangka saat ini aku Intip permainan Panas 'mereka' namun tak ada salah Nya aku waspada.
"Guede banget kaak...... Enaaakkhh...." Kata Bu Indah sambil mengayuh birahi Maju Mundur mengulek Kontol Anggara Mesra.
"Kayaknya Punya Al kalah niih.... Eegghhh" Kata Bu Indah yang keenakan Nunggangin Kontol Anggara, diSodok dari bawah karna Pernyataan Nya kepada Mamah ku Anjani sahabat Nya.
"Aaaghh...... Nikmat!!! " Jawab Mamah saat proses mauk disisa Penis Opick, Mamah gerakkan kebawah sekaligus Opick Tekan sedalam dalam Nya saat menerima Kode dari Mamah berupa meremas dada bidang Opick.
Meskipun ku lihat baru kali Ini, Chemistry Mamah dan Opick sudah Menyatu dalam Hal melakukan Sex. Namun Aku terkejut Bukan main saat mendengar jawaban Mamah selanjutnya.
"Kurang Panjang dikit sama Punya Anak dan Suami kuuh..... " Kata mamah dengan Expresi meresapi Menancap Sempurna KONTOL OPICK DiMemek Nya. Yang tentu nya aku tak tau mamah begitu dalam menaruh perhatian kepada Ukuran KONTOL KU.
"Tapi..... " Kata Mamah sambil perlahan menarik tubuh Opick ke pelukannya.
"Keras KONTOL dan Urat nya MANTAB!!!! Lebih mantab dari di vinay!!!!!" Lalu sambil berciuman Panas dan pelukan sangat Rapat, Mamah diatas pangkaun Opick bergerak naik Turun layak nYa bermain Kuda kudaan mamah meremas penis Opick. .
Aksi mereka benar benar membuatku horny, namun mendengar komentar Mamah tadi semakin curiga atas beberapa kali aksi diam diam Mamah yang sepertinya benar pernah Memainkan dan Melahap Kontol ku saat ku Tidur. Waktu mengunjungi ku di Cina dan Kairo Mesir, terlebih lagi aku memang lelap banget tidur saat istirahat.
Apa Mamah Terobsesi juga Ngentot dengan Ku.......????
Saat ku alihkan mata ku dari mengintip mereka dan berfikir, lebih baik ku Tahan Sperma ku agar tak ku buang percuma.
Beberapa detik ku sapukan Mata ku ke sekitar Kolam dibelakang ku, dan INI DIA!!!!
BANGSAT!!!!!
BARU SATU!!!!!
DIMANA LAGI SISANYA!!!! ULAH SIAPA INI!!!!
Sesuai perkiraan ku, pasti ini terencana atau ada sengaja menjebak hingga bisa mengintai Aksi mereka berempat saat ini.
Tapi Siapa?????
Belum selesai ku berfikir dan Campur aduk perasaan Cemburu, horny,Marah, Tanda tanya Misteri jadi satu. Langsung ku simpan sembunyikan kamera pengintai itu, terdengar Lolongan Kenikmatan dan Geraman Mereka berempat bersahutan tepat saat ku ambil salah satu kamera pengintai.
Kembali segera Ku arahkan mata ku ke dalam kamar mengintip Aksi mereka berempat. Tubuh Indah tergeletak lemas disamping Anggara, namun ku lihat Anggara mencimbui kekasih Nya yang nafas diDada Nya masih kembang kempis mungkin telah meraih Klimaks bersamaan dengan Anggara.
Semua ku pastikan karna melihat lelehan Sperma Anggara dan Pejuh Indah menjadi satu diselah Vagina Indah.
Ku arahkan mata ku mengintip kesebelah nya Pemandangan Mamah dan Opick jauh lebih menggairahkan lagi, Mamah dan Opick berpelukan saling mendekap satu sama Lain.
Tubuh mereka terlihat menggairahkan menyatu, Mamah dengan Putih mulus dan Tubuh Sexy nya mendekap erat Opick yang memangku Nya bertubuh gelap namun BerOtot hingga Paha kekar Nya Mengunci Mesra Mamah di atas Pangkuannya.
Tubuh mereka berdua mengkilap karna keringat sambil sama sama Bergetar Hebat tanpa melepaskan Pelukan, sehingga lagi lagi Mata ku yang memandang Jelas menintip mereka memberi reaksi kepada Otak dan Otot Kontol Ku keras Maksimal, seperti manusia tak Normal.
Belum lagi sambil berciuman Opik yang tadinya memangku Mamah diatas Nya, menggerakkan Mundur tubuh Nya sehingga Mamah menindih Opick tidur di ranjang Kamar Tamu.
Ku Lihat Opick dan Mamah sesekali tertawa berdua sambil berbisik mesra lalu berciuman mesra, tentu Nya hal itu membuat ku Semakin CEMBURU dan Horny berat.
Terlihat lelehan Sperma Opick dan Pejuh mamah meleleh disela sela Vagina Mamah, bahkan ada Cairan seperti Mamah sampai Squirt setelah diEntotin Kontol Opick tadi.
Tapi sial Nya............
Sepasang Mata Bu Indah Tepat menatap Kearah Ku, Tepat Tempat ku mengintip. Beruntung, Anggara saat Itu tengah mengelap Keringat Nya sambil melihat kemesraan Opick dan Mamah ku Anjani.
Aku pun langsung bergeser lokasi mengintip, Jantung ku Berdebar Hebat saat itu. Sangat khawatir Indah Akan mengadu kepada mereka.
Lutut ku lemas karna benar saja, sekarang Indah seperti berbisik kepada mereka bertiga. Sampai hal tak terduga terjadi!!!!!
Setelah mereka bertiga senyum mendengar kata kata Indah, terlebih saat Indah meraih Ponsel Nya dan seperti menerima Telfon. Mamah yang duduk di atas Kontol Opick malah memberi tanda kepada Anggara.
Jelas seperti memberi Tanda agar Anggara bergabung dengan mereka!!!!!!
Hati ku mulai tak karuan saat itu melihat detik detik Anggara mengarahkan Penis Nya keLiang Anal Mamah. Terlebih lagi Expresi Mamah malah seperti memantang dan Menikmati saat Kepala Penis Anggara mulai menancap diLiang Analnya.
Lalu terdengar lah suara Bu Indah dengan Jelas dari tempat ku berdebar mengintip Proses Double Penetration yang akan diRasakan Mamah.
"Ya udah Aku telp dulu!!! Dari pada nanti kalian Gangguin!!! " Kata Indah Seperti Panik dan Cemburu sambil memegang Ponsel Nya menjauh dari mereka bertiga.
GilaNya , MEREKA BERTIGA SAMA SAKALI TAK BERGEMING!!!!!!
Malah Anggara meneruskan Aksi mulai Ngontolin Liang Anal Mamah, terlihat dari kedua tangan Anggara berAda Bahu Nya mamah memegangi. Sedangkan Opick Yang Kontol Nya sudah sadari tadi Menancap diMemek Mamah, malah kedua Tangan Nya membuka Bongkahan Pantat Mamah yang Sekal dan Mulus agar Memudahkan Kontol Anggara mudah Masuk kedalam Liang Anal Mamah ku.
Mamah Pun kompak menggerakkan Kan Pantat Nya mengatur mengatur Jarak Kontol Opick yang dari tadi menancap diMemek Nya. Supaya Menancap bersamaan di kedua Liang Kenikmatan Milik Nya, memanfaatkan Dada Bidang Opick Yang berbulu sebagai Tumpuan kedua Tangan Mulus Nya.
Dan......
"Aaaaaagghhh........ " Anggara
"Aaaaaaaaaaahhhhh...... " Opick
"Aaaaaaakhhhhhhhhh aaaaaaahhhhh....... " Anjani Mamah ku.
Desahan dan Lengguhan mereka bertiga bersahutan bergantian menikmati Sensasi Awal aksi Double Penetration dengan Profesional. Bahkan adegan Film Porno pun akan sulit mengambil Moment seperti itu, namun semua terekam jelas di ingatan Ku dan Kamera Ponsel ku yang sedari tadi merekam dari sudut yang lebih Jelas dan berbeda.
Kedua mata ku sama sekali tak berkedip menatap reaksi wajah mereka satu persatu menikmati dan meresapi kenikmatan surga Dunia saat 2 Kontol lelaki dan 2 Lubang 1 tubuh Mamah ku sendiri, bersama diam dan menikmati Proses Panjang Aksi Liar mereka.
Dan Tiba tiba.......
"Nikmatin Anal ibu nak, jangan ragu Nikmatin." Bu Indah tiba tiba menghampiri lokasi ku mengintip sambil berbisik. Dan menyikap Handuk yang ia kenakan mengarahkan Anus Nya, ke Kontol ku yang dari tadi sudah Keras.
"Ibu tau nak kamu ga Pantas dapat kan semua ini, tapi ibu Mohon biarkan ibu menanggung sedikit rasa sakit kamu sedikit. Mumpung ibu alesan tadi sama mereka nelfon kantor." Kata Bu Indah Berbisik sambil satu tangan nya, mengarahkan kepala ku tepat di bibir Liang Anal Nya. Kontol ku yang sudah Horny berat awal Nya Ragu Bu Indah Tulus Anal Nya mau Ku KONTOLIN.
Terlebih lagi Indah adalah sahabat mamah.
Tapi mendengar desahan dan raungan Birahi mereka bertiga di ruang sebelah, membuat ku makin kesal dan perlahan menancapkan Kontol ku di lubang Anal Indah dengan Cukup Kasar keDua kalinya setelah kejadian beberapa bulan lalu.
Ibu Indah Menutup Mulut Nya dengan kedua Tangan Nya, sesekali sambil Ku Entot Liang Anal Indah mata ku arah kan ketempat Anggara Mengentot Liang Anal Mamah ku didalam dengan Mesra. Begitu pun Opick yang berada dibawah, sepertinya mereka Berdua mengawali Entotan DP dengan Lembut penuh kasih Sayang.
Tentu Nya hal itu berbanding terbalik dengan Ku yang Kasar dan Dalam menikmati Liang anal bu Idah, selain menghindari bunyi peraduan selangkangan yang mencurigakan ku ambil teknik menarik Pendek Penis ku lalu menyodok dalam dalam Lubang Pantat Bu IndahIndah waktu itu.
Setelah Bu Indah terbiasa dengan sodokan ku, satu tangannya menjenggut menarik kepala ku dan berbisik.
"Mamah mu benar sayaaang!!! Kontol kamu emang terbaik!!! " Bisik Bu Indah pelan di telinga Ku.
"Awal nya perih.... Tapi jadi Enak.... Sama kayak dulu sshhh.... Awal kamu Kontol ini Anal Ibu....... " Tambah nya lirih berbisik. Tentu Nya sebuah kebanggaan tersendiri bagi ku mendengar pengakuan Bu Indah.
Bagi ku remaja Biasa seperti ku, bisa memuaskan dan memberi kesan terdalam kepada Wanita Cantik keArab araban bagai Ukhty Timur Tengah.
Sampai sampai Gerakan Ngentot kami tak kalah Panas dengan Mereka bertiga di dalam kamar. Gerakan Pantat Bu Indah tak bisa berdusta, Bu Indah sangat menikmati Liang Anal Nya ku Entot kedua Kali Nya.
Bahkan durasi kami lebih Lama ketimbang Aksi mereka bertiga disebelah!!!
Sambil tetap mengentot Anal Bu Indah yang kali ini lebih Mesra tempo nya, lembut, dan Teratur. Ku Arah kan kedua Mata ku melihat Aksi mamah serta mereka berdua ku kira Berakhir.
Namun Aku SALAH!!!!!
Ku Lihat kini malah Opick dibawah Mengarahkan Kontol nya keLiang Anal Mamah hingga tertancap Sempurna, Mamah yang berada diatas Opick membelakangi Nya Lalu mengangkangkan Kaki Nya Cukup Lebarrrr di hadapan Anggara tentu saja memberi Akses Kontol Anggara yang tak kalah Panjang dan Lebar masuk ke Liang Memek Nya.
Berbeda dengan Awal tadi yang lembut dan Penuh perasaan, kali ini Anggara dan Opick Kompak menghajar Liang Anal dan Memek Mamah dengan Kasar dan Brutal. Tentu Nya membuat ku Semakin CEMBURU dan Dendam.
"Sperma kamu pasti anget sayang, nanti semburin di Memek Ibu yaaah.... " Bisik Indah setelah melihat Apa yang Ku Lihat. Seperti ingin menghibur ku.
Tanpa ku pikir Panjang, sambil menggenjot Anal Indah dengan Lembut dan pelan Ku arah kan kedua Tangan nya menutup mulut nya. Indah pun mengerti, setelah lepas dari Liang Anal Indah lalu ku Lesak Kan Kontol ku lebih Keras dan lebih dalam serta ku Sodok Kontol Nya dengan Tempo cepat diDalam memek Bu Indah.
Sungguh terasa Nikmat dan amat Sangat ku rasakan, tanpa menghiraukan apa yang dirasakan Bu Indah.
Ditengah raungan Mamah, Anggara, dan Opick,Akhir Nya kami berdua pun melolong nikmat Cukup Panjang Tertahan. Bergantian Memek Indah dan Kontol ku saling menembakkan Cairan Cinta kami bersama. Dalam posisi Bu Indah Menungging sambil berdiri.
Sama sama meresapi kenikmatan Birahi aku Pun mengancam Indah sambil berbisik.
"Kalau Mamah atau siapa Pun tau aku ngintip Kalian dari Indah!!!!! Jangan salahin aku kalau aku Nekat Bunuh ibu dan Bayi Ibu Paham!!! " Ku Bisik Kan Ancaman ku sambil di iringi raungan desahan mereka Bertiga Didalam.
"Iya nak Ibu paham, bahkan Ibu rela jadi Budak kamu nak seumur Hidup Ibu." Kata Bu Indah dengan Nada lemah tak berdaya.
"Ibu sana bersihin badan balik lagi, ntar mereka Curiga." Usir ku kepada Nya setelah puas menembakkan Sperma ku didalam perutnya, yang ku tau ia sedang hamil.
Segera ia mengenakan Handuk Nya lalu tanpa Ku Duga, Bu Indah Jalan Pincang Persis saat ku Kontolin di cafe!!!!!!
Aku merasa bersalah Pada Bu Indah saat itu, ia terlihat berjalan dengan susah payah sambil menahan Nyeri segera meninggalkan ku seperti "BUDAK" Meninggalkan Tuan Nya.
Sepertinya apa yang dikatakan Bu Indah Benar.
Hingga aku sendiri tak peduli lagi apa yang Mamah lalui dikamar sekarang. Ingin sekali ku rawat dan Tolong Bu Indah tapi tiba tiba....
"BRUGG!!!! AAAAWWWHHH!!! KAK JANI!!! TOLOOONG" Sebuah Teriakan Nyaring Bu Indah terdengar Nyaring dari Arah Kamar Mandi Lantai 2.
Ku lihat Opick langsung secepat kilat bergerak lalu lompat keluar jendela kamar Tamu saat itu setelah mengenakan kolor saat celana Renang tadi, sedangkan Anggara secepat kilat sembunyi setelah mengenakan celana Renang.
Baik Anggara dan Opick memang benar benar Terlatih untuk Bergerak Cepat, sekitar 1 menit kemudian.
Mamah kembali ke kamar dimana Anggara sembunyi, namun sudah mengenakan Pakaian. Suara Mak Imas Terdengar samar berbicara dengan Bu Indah, setelah Anggara melempar Pakaian Opick dari Kamar Tamu lantai 2 Arena mereka Bercinta Tadi.
Anggara menyusul Opick melalui Jendela yang sama meninggalkan Kamar, lalu mamah Tutup dan Kunci kamar itu dari dalam.
Memanfaatkan pengalihan perhatian yang diciptakan Bu Indah yang membuat Mamah dan Mak Imas di lantai 2 . Aku pun segera menuruni Lantai 2 lewat Tangga belakang mengarah Ke dapur, membawa Kamera kecil pengintai dan Ponsel ku yang ikut merekam aksi mereka berempat tentu Nya. saat berjalan menyelinap hendak meninggalkan Rumah.........
Di pintu kamar utama yang terbuka akibat Mak Imas lupa Tutup, adik kecil ku Jelas terdengar seperti memanggil Ku saat itu.......
Aku memandang Nya penuh rasa Kagum, ku kecup kening Nya lalu ku Simpan Boneka Kecil yang lucu dan lama Ku siap kan dari hasil Tabungan ku tersimpan diWaistBag yang selalu ku bawa kemana pun aku pergi.
Sesuai harapan ku, adik ku Ashilla memeluk gemas Boneka pemberian ku. Terlebih menempatkan Boneka itu di mulut NYA.
Kecantikan dan Kegemassan Nya sangat mirip dengan Mamah.
Ku kecup kening Adik bayi ku baru berumur hampir 3 Bulan. "Pasti Kakak pulang sayang gendong kamu, sabar ya sayang...... "
Lalu aku pun pergi meninggalkan Boneka yang dimainkan Adik kecil ku, hingga beberapa Jam kemudian setelah jam pulang sekolah ku minta Tyo menemui ku dan merahasiakan Kepulangan ku.
Hanya dia satu satu Nya yang mungkin bisa ku Percaya.
******* *******
Hanya sekitar 10 menit di sebuah Cafe cukup jauh dan sangat Nyaman berkelas Tyo dan Albert bertemu melepas rindu. Setelah dengan waktu Singkat Tyo memamerkan video Pembalasan Kepada Vinay di acara sebelum acara kelulusan Sekolah kelas 3.
Tyo menceritakan ia sangat Puas menghajar Vinay setelah mempermalukannya di Sekolah, Tyo yakin Vinay akan berpikir 2 kali andai hendak kembali ke kota ini.
Terlebih lagi, Vinay pergi menghilang dengan Membawa Predikat dikeluarkan dari Sekolah karna Aksi Mesum Nya yang Tyo Edit hingga jadi Video Clip yang Terlihat Memalukan. Tyo pun menjelaskan lebih jauh bahwa ia makin dekat dengan Reina saat ini.
Ia pun mengabarkan bahwa Pram, Asep, dan Sesil kekasih Pram. Tyo pantau cukup Aktif dan dekat dengan keluarga Albert di bisnis Katring Bu Anjani.
Albert adalah Albert, to the point ia pun menunjukkan jenis Kamera Spy Cam yang ada di lantai 2 Rumah Nya. Ia pun menanyakan langsung perihal Beberapa Kamera yang sempat Ia dan Reina Pasang di rumah Baru Mamah Nya. Sebelum ia berangkat ke program Pertukaran Pelajar.
Tyo pun menjelaskan, selama Hobby baru Nya memantau sekolah sejak Kelas 1.Ia tak menemukan Kejanggalan, kecuali beberapa Aksi mesum Siswa siswi dan beberapa Kawan kawan lain Nya. Terutama para Murid Baru!!!!
Hanya saja, awal Nya Tyo ragu dan tak tega dengan temuan mata mata yang kamera yang ia sebar disekolah. Karna semua itu menyangkut Anjani yang rajin diusap perut Nya Oleh Pak Tisna dan Bobby Ayah Albert yang sempat dekat terpantau kamera beberapa kali namun tak Rutin Menjemput Angela bersama dengan Reina secara bersamaan.
Namun setelah mereka berdua menangkap langsung keberadaan Bobby dan Gadis muda seumuran mereka terlihat Mesra di cafe yang sama. Sontak membuat Bobby dan Pucat Pasi melihat Sosok Albert anak kebanggan Nya Tiba tiba ada di negri ini, setelah dingin melewati meja mereka berdua, Albert lalu pergi bersama Tyo yang menanti diparkiran.
Sambil mengendarai Mobil Melihat Albert yang lagi lagi Down, Tyo hanya menuruti kemauan sahabat Nya itu meminta diturunkan dilokasi dekat sekolah.
Tyo mulai paham Makna dan Resiko punya Mamah Cantik Dan Sexy diera sekarang ini. Tak heran kalau Tyo menaruh Rasa Simpati dan Respect dengan Tujuan Albert yang ia Anggap seperti Saudara.
Tak ada perayaan Penyambutan, tak ada Senyum dan Tawa Bahagia, hanya Gitar, segelas Kopi, dan Rokok menjelang Sore Albert nikmati KERUWETAN isi kepala Nya saat itu.
Indah walaupun harus menahan Perih saat berjalan menemani Albert, hubungan Indah dan Anthony memang sudah Tahap Pisah Ranjang. Jadi Indah bebas pulang kapan saja ia Mau.
Sedangkan Pak Saepi yang mempunyai Keterampilan Gitar diatas Albert, menemani Albert dan Indah menjelang sore itu. Retno karyawan Kantin Bu Anjani merasa terhibur dengan Permainan gitar Albert dan Pak Saepi termasuk Bu Indah.
Air Mata Anjani Prameswari yang beberapa bulan mahal bagai berlian, seketika Jatuh sambil memegangi Boneka Baru yang diPeluk dan dimainkan Putri kecil Nya Ashilla. Terlebih lagi, saat yang sama Ia terkejut Bobby mengabari Nya bahwa Putra kesayangannyanya sudah Berada DiBandung.
"Sudah!!!! Biarkan Kang Saepi dan Indah yang mengobati Mental Nya. Ini semua Akibat ulah Kalian BUKAN!!! " Kata Pak Tisna tegas yang sedikit Banyak Tau kenakalan Bobby dan Anjani belakangan ini. Saat itu mereka bertiga hanya Bisa Memandang Albert dari ruang teras menuju Kantin, menatap Albert diTemani Saepi dan Indah sebelum beberapa sahabat dekat Nya datang.
Tak Heran Pak Tisna berfikir ada yang Tak Beres saat Albert Pulang. Namun tetap saja Tisna berpikiran bahwa Ashilla itu adalah Putri kandung Nya yang paling Cantik. Karna sempat memandangi Bayi kecil itu saat dibawa ke rumah Lama, yang bagian dari Bangunan Sekolah.
Di dunia Ini, Ibu mana yang rela membiarkan Anak Nya terluka diHati Nya. Di dunia Ini Ibu Macam Apa yang berulang kali melukai Perasaan Anak Nya. Setelah cukup lama Anjani membiarkan Albert temu kangen dengan Teman Temannya serta Ayu kekasih Nya, Pak Saepi dan Bu Indah sore itu, Anjani nekat menghampiri Albert sambil menggendong Ashilla yang lagi Anteng sambil memegangi Boneka Pemberian Nya.
"Mungkin kamu gak pernah Kangen sama Mamah dan Papah nak, tapi Mamah mohon temui dan sapalah Adik kecil mu yang tak bersalah Ini..... " Kata Anjani sambil Memperlihatkan betapa Lucunya dan Menggemaskan Nya Adik kecil Nya itu.
Indah sambil menahan Perih setelah dientot dan terus menemani Albert serta Pak Seapi terharu, sedangkan teman dan Sahabat nya hanya bingung dengan Ucapan Bu Anjani.
Beberapa Sahabat dekat Albert Tentu Tau sesuatu yang Tak BERES terjadi, mereka ikut mencoba mencairkan suasana saat Albert menggendong Ashilla ditemani Ayu.
Seperti Pram dan Sisil pun mengunggah Video Albert dan Ayu, tengah menggendong dan bermain bercanda dengan Ashilla. Anjani dan Bobby pun bersyukur Albert sedikit Luluh saat itu berkat Ashilla.
Anjani manfaatkan dengan segera memasak beberapa makanan Special Untuk Albert dan teman teman Nya sore itu. Belum lagi Tina dan Lingga serta beberapa rekan dekat berdatangan membawakan Makanan dan Cemilan menyambut Kepulangan Albert.
Pak Tisna, Pak Saepi, dan Toyo, yang tau rahasia Kenakalan Anjani, bersyukur karna Albert lagi lagi cukup Kuat menghadapi Kenyataan. Selain itu, ada Asep yang menyimpan Perasaan bersalah Asep jauh lebih besar ketimbang Pram. Karna Rencana Nya masih jauh dari Puas balas dendam kepada Mike.
***
Sekitar Beberapa Kilometer dari lokasi perayaan kepulangan Albert tepat nya kantin Sekolah, di ruangan kamar Gelap dan Nyaman sepasang Mata Meninju Layar Lap Top yang menunjukan Kepulangan dan kebahagiaan Albert yang mendadak.
Sorot mata Nya Penuh kebencian menatap layar yang pecah akibat Tinju Nya, yang menyajikan kebahagiaan Albert sore itu. Secara gagal sudah beberapa rencana Nya sekaligus, karna Albert pulang secara mendadak.
Tapi senyum licik Nya mengembang beberapa Detik kemudian karna ia belum menyerah.
Diwaktu yang sama tempat yang berbeda dan tidak Cukup jauh dari perayaan sederhana makan malam kepulangan Albert, kecurigaan Tyo mengerucut kepada beberapa Orang Murid dan Mantan Murid Sekolah.
Karna pendapat ia hanya beberapa Orang yang ia Curgai yang sanggup membeli Set Kamera dan Memasang Kamera Pengintai Cukup Canggih yang dipasang Lantai 2 rumah mewah Anajani yang Albert perlihatkan Pada Nya.
"Nak Tyo..... ada kiriman makanan Nih dari Albert teman Mu...... " Kata Bibi Pengasuh Tyo sejak Kecil, setelah membuka Kamar Tyo yang biasa Jarang dikunci.
"O iya bi...., banyak ya??? Kita makan Bareng Yuk..... " Ajak Tyo setelah segera hanya mematikan layar Komputer Nya.
"Sekali kali Undang Toh teman Mu dan Keluarga Nya kerumah nak.... " Pinta Bibi hampir seperti Ibu Nya sendiri.
"Yaaa Bibi, kan aku udah cerita..... Aku kan punya Dosa gede banget sama Albert dan keluarga Nya.... Jadii...... " Kata Tyo menjelaskan lagi Alasan mengapa Ia harus merahasiakan Persahabatan Nya dengan Tyo sementara Waktu kepada bibi pengasuhnya.
Lalu mereka berdua menikmati makan Malam bersama setelah Tyo mengirim beberapa Foto dan File Video ke Albert.......
POV ALBERT
"Eumpppttt.... Jadii?? Kamu gak mau tinggal diRumah ini nak??? " Tanya Mamah Cangung disertai rasa takut dan bersalah kepada Ku setelah kepulangan kekasih dan teman teman dekat ku.
"Aku stay di Rumah Sekolah ini aja mah, nanti kalau kangen baru aku pulang kesini ketemu Dede..." Kata ku sambil Menatap Wajah Adik kecil ku, setelah Tidur diSusui Mamah.
"Kalau itu mau kamu, Mamah juga sama..... Mending nanti Pindah sini Aja Pah....." Kata Mamah kepada Papah dengan Logat daerah kembali seperti dulu. Mengikuti kehendak ku.
"Ya kalau gitu besok Papah siapin semua Nya..... Mulai Sore besok kita Tinggal di sini lagi sama Ashilla." Tambah Papah menuruti kemauan Mamah demi dekat dengan Ku.
Aku tak Ingin membuat mereka merasa Sedih dan Bersalah lebih jauh, gimana pun juga aku kan dapat jatah Ngentot dari Bu Indah.
Setelah ku pastikan mereka Istirahat, tengah malam dilengkapi Senter kecil benar saja ada 3 lainnya Kamera tersembunyi di sudut sudut Strategis dekat Kolam.
2 kamera pengintai adalah pasangan 1 Set yang ku temukan menjelang siang tadi, beruntung 1 terhalang tumbuhan sekitar Kolam, lain 1 lain Nya seperti terjatuh dan kamera Nya hanya merekam Lantai.
Sedang kan yang 1 dan berbeda, dari yang Lain nya terlihat bersih terawat. Aku yakin ini kemungkinan milik orang Berbeda dan Rutin dalam Sebulan atau Lebih Kemari.
Tubuh ku Merinding, andai Dugaan ku benar Ada DUA Orang berbeda memantau kenakalan mamah saat Aku tak Ada dalam beberapa bulan Terakhir.
*******
Sekitar 3 hari kemudian setelah memantapkan Diri, menguatkan hati ku putuskan menyaksikan isi rekaman Kamera tersebut. Setelah ku pelajari lalu sedikit bongkar ternyata ada Kartu Memory Internal!!!!!
Berarti semakin jelas beberapa kamera ini memang sudah terpasang dalam Jangka Waktu yang Lama!!!!
Hanya Tyo yang tau tentang hal ini, karna Ia memberikan keterangan Detail kelebihan dan kekurangan Kamera Pengintai yang canggih ku temukan diArea Kolam Renang Lantai 2 Rumah ku. Beberapa lain Nya mengarah ke Kamar Tamu lantai 2 yang mengarah keKolam Renang.
"Sreeek.... BRUGG!!!! " Suara pintu kamar setengah terbanting berasal dari Layar laptop ku, menampilkan Tayangan Rekaman paling Lama, sekitar 2 atau 3 minggu Lahiran Adik Kecil ku Ashilla.
Mamah langsung bercumbu mesra di dinding pintu Kamar begitu kamar di Tutup Vinay!!!!
Cara Mamah memandang Vinay, Kedua tangan Nya meraba Bulu bulu dilengan Vinay, Serta Senyum nakal Nya membuat ku benar benar CEMBURU.
Terlebih lagi setelah berbicara samar dan berbisik karna percakapan Romantis mereka sangat samar karna saling berbisik, Percumbuan mereka berlanjut bahkan lebih Panas namun penuh penghayatan.
Saat itu Pagi menjelang Siang hari Senin, Dalam Dekapan Vinay yang memang keturunan India mamah Mengenakan Daster rumahan bahkan cukup Terbuka Tak Mengenakan Hijab. Tentu nya pakaian itu memudahkan Mamah apabila hendak menyusui Adik ku, aku hanya bisa Ambil kesimpulan Pertemuan mereka Terencana!!!
Bisa jadi Vinay masuk menyelinap lewat Pintu Belakang, atau pintu Samping yang langsung mengarah keJalan Raya.
Ku fokuskan mata ku keciuman Lembut penuh kasih Sayang Vinay berikan diBibir Mamah, lebih terlihat seperti saling melepas Rindu di mata ku. Jantung ini berdebar saat Mamah Menerima Cumbuan mesra Vinay sambil bersandar Tembok, ku lihat malah kedua Tangan Mamah bergerak seolah ingin Vinay membuka Baju Kaos yang Ia Kenakan.
Vinay yang melumat Bibir dengan lebut dan teratur menyadari apa yang Mamah ingin kan, kamera yang entah siapa memasang di kamar tamu lantai 2 ini pun menangkap jelas Dada Bidang Vinay yang Berbulu. Setelah Vinay membuka baju kaos yang Ia kenakan, pandangan Mamah semakin Penuh nafsu keArah mata Vinay.
Kedua Tangan mamah seperti meraba Dada bidang berBulu cukup lebat itu, sambil menerima Ciuman Lembut lain Nya dari Vinay. Sama sekali tak ada penolakan Bahkan membalas Lumatan Bibir Vinay, Mamah menggerakkan sedikit Bahu nya saat kedua tangan menurunkan kedua sisi Tapi Daster yang Mamah kenakan.
Setelah turun sempurna tepat di bawah Payudara besar Nya hingga sempat Cumbuan Bibir mereka terlepas, mereka kembali berciuman sambil saling mendekap mesra satu sama lain.
Membayangkan Kenikmatan dan Kemesraan Vinay berikan kepada Mamah ku cukup membuat ku merangsang, terlebih Lagi saat ku lihat Bibir Vinay mulai bergerak Liar kePipi, Telinganya Hingga leher Mamah.
Tak heran Bibir hanya bisa Mamah Menganga, menikmati aksi Vinay.
Selain saling menggesek Kan Dada berciuman mata ku melihat detail, pinggang Vinay dan Mamah bergerak seIrama saling menggesekkan satu sama Lain. Seolah olah saat itu mereka saling memberikan Rangsangan terbaik kepada Pasangan mereka.
Terlebih lagi, satu tangan Vinay mengangkat kaki jenjang Mamah ku Anjani hingga Pinggang Nya, namun tetap menjaga Tempo saling begerak dan menggesekkan kelamin mereka walau masih terhalang Celana dalam dan Celana Yang Vinay kenakan.
Perasaan Aneh itu hinggap diTubuh ku, rasa Amarah, Sakit Hati, dan CEMBURU Semua dikalahkan oleh rasa Merangsang serta Kagum menatap tiap detik aksi mereka yang di tampil Kan layar Laptop ku.
Aku tau ini Gila dan SALAH!!! Tapi saat itu aku hanya bisa menikmati rasa CEMBURU karna semua itu telah Terjadi.
Setelah cukup lama Mamah menerima dan sama sama Memberikan Rangsangan dengan Pemuda yang selisih mungkin 2 Tahun dari ku, keDua tangan mulus Mamah mendorong mesra Dada Bidang Vinay hingga perCumbuan dan satu Kaki Mamah berdiri Di lantai
0 Komentar