(POV UNTUNG)
Setelah ngobrol singkat waktu pengajian RT itu, aku dan Ine kembali jarang ngobrol, aku yang sudah muak bukan muak bertemu dengannya tapi muak terhadap sikapnya, akhirnya ikut-ikutan memasang tampang ‘cool' . Aku cuek terhadapnya akan tetapi kalau bertatap muka aku tetap tersenyum tanda hormat, karena bagaimanapun orang tua ine yang menyelamatkan hidupku. Aku tidak bisa benci menyeluruh terhadap Ine bahkan Ine sudah aku anggap kakakku sendiri dan pak Karim Bapakku sendiri. Aku dulu juga sudah berjanji dihadapan kakek akan menjaga dan melindungi pak Karim se-keluarga.
Dilingkungan sekolah pun aku semakin erat dengan temenku. Sering kumpul dan bakar-bakar bareng untuk menjaga kekompokan dan solidaritas yang menjadikan geng SSL cukup di segani di lingkungan sekolah STM, personil SSL pun semakin bertambah banyak dengan masuk-masuknya orang-orang yang se-pemikiran. Yang di maksud se-pemikiran disini adalah pikiran mesum.
Tambahan personil-personil tersebut adalah (nama samaran) Kelabu kuning, Timbul Agni, Sekok, Upil heroes, Soleman, Levi, Qthi, Flait, Setetes Embun, Badboyclassic dan masih banyak lagi sampai aku bingung menyebutkan temen-temenku ini. Kesolidan geng kita gak hanya dipikiran mesum tapi ketika ada masalah yang melibatkan adu fisik dari anggota SSL, kita semua gak segan-segan akan ikut membantu.
Pernah suatu ketika temenku anggota SSL yaitu Nanksbry bersitegang dengan anak SMA swasta karena perebutan wanita. Yang mana anak SMA swasta tidak terima wanita itu memilih Nanksbry, dan Nanksbry juga gak terima jika dikatakan merebut wanita itu. Nanksbry beranggapan wanitanya yang memilih dia sebagai pacarnya tanpa ada paksaan, ancaman atau semacamnya. Oh iya wanita itu bernama Merah Delima sedangkan anak SMA swasta yang jadi pesaing Nanksbry adalah Willdick.
Waktu itu Nanksbry sedang menjemput Merah Delima di depan gerbang SMA swasta, tiba-tiba dari belakang Nanksbry dipukul oleh Wildick, Nanksbry yang gak terima langsung membalas memukul Willdick sehingga terlibat adu pukul. Kelabu kuning yang kebetulan lewat SMA swasta tahu ada keributan yang melibatkan Nanksbry langsung menelepon John.
Semua geng SSL yang lagi enak-enak ngopi sambil bercanda mesum langsung melurug ke SMA swasta. Begitu sampai disana, suasana tegang pun menyelimuti dua kubu. Dari arah dalam gerbang muncul seseorang tinggi besar dan wajah kearab-araban dan seseorang yang wajahnya menyerupai Kuning Kelabu yang akan ikut dalam tawuran yang berada di kubu lawan. Badge nama seseorang yang kearab-araban adalah Tije sedangkan seseorang yang mirip temenku Kuning Kelabu adalah Kisanak87, sepertinya Kisanak87 dan Kuning Kelabu kembar siam beda Bapak dan Ibu !! Ah membingungkan!!!
Ketika sudah mau pecah tawuran, tiba-tiba datang Upil Heroes membawa sepeda motor bututnya bermerk Vespa dengan warna telur asin. Setelah parkir dia melihat wajah-wajah anak SMA swasta. Seseorang tinggi besar yang bernama Tije itu pun kaget dan langsung menyapa UpilHeroes, UpilHeroes memanggil Tije dengan sebutan adek sepupu. Kemudian Tije terlihat menghampiri UpilHeroes Kemudian terjadi dialog atau diskusi antara Tije dan UpilHeroes. Setelah dilakukan diskusi yang singkat, entah apa yang dibicarakan UpilHeroes mengajak geng SSL balik kanan dan menyudahi tawuran yang belum terlaksana itu. Sedang Tije berbalik ke kerumunan anak SMA swasta menyuruh bubar.
Saat semua orang bubar tiba-tiba Tije memberikan bogem mentah ke Willdick beberapa kali hingga terjengkang ke belakang bahkan sampai pingsan. Yang aku denger memang Tije itu orang nomer 1 di sekolah SMA swasta tak heran jika Willdick pun tak mampu melawannya.
Itulah sekilas kisah dari kesolidan dari geng SSL. Mesum dan kesolidan menyertai kita semua. Aku yang dari SMP sudah di bekali dasar silat oleh Kakekpun juga gak takut ketika ada gesekan yang melibatkan adu pukul.
TET..TET.. TET !!!!
Bunyi bel sekolah menandakan sudah selesai kegiatan belajar mengajar, menjelang kenaikan kelas ini aku semakin fokus kepada pelajaran-pelajaran yang diberikan oleh guru. Setelah membaca ulang pelajaran yang diajarkan guru barusan, akupun berkemas dengan memasukkan buku pelajaran ke dalam tas. Temen-temen sekelas pun berduyun-duyun keluar kelas dan pulang. Aku memang sengaja pulang terakhir karena menunggu temen-temen keluar kelas dulu. Tiba-tiba temenku Mendung Sore dengan nafas ngos-ngosan masuk ke kelasku.
“Ntung gawat ntung” kata Mendung Sore aka Celenk Sumatra dengan panik.
“Ada apa brother?” akupun bertanya dengan santai.
“aku barusan dapat telepon dari Mas Rad katanya Ine kakakmu yang kamu ceritakan kemarin itu sekarang lagi di seret-seret sama pacarnya bahkan di tampar sama pacarnya” kata Mendung Sore dengan wajah tegang.
“Apa ?? BANGSAT.. ayo antarkan aku kesana” kataku mulai emosi.
Akupun segera memakai tas dan berlari ke parkiran bersama Mendung Sore, kita langsung menaiki sepeda motor merk yamaha R25 miliknya dan meluncur ke SMA negeri. Katika sampai gerbang terdengar John berteriak memanggil kita tapi aku dan Mendung Sore mengacuhkan teriakan John.
Setelah tiba di SMA negeri aku pun menerobos pintu gerbang dan berlari menuju belakang sekolah. Di sana terlihat dua insan manusia cowok dan cewek sedang saling tarik menarik sesekali cowok itu menampar Cewek, dua insan itu adalah Ine dan pacarnya. Aku dengan emosi setelah melihat kejadian itu segera menghampiri mereka.
“Hei. Anjing!! Kamu apakan kakakku?” ucapku dengan emosi.
“Kakak? Elu pembantunya Ine aja songong lu.”ucapnya menggunakan logat daerah Ibu kota.
"So what, anjing? Lepasin gak !!! beraninya nampar cewek. Banci lu” kataku memprovokasinya dengan ikut-ikutan memakai logat Ibu kota.
“Elu mau apa anjing? ngajak duel?” katanya sambil melepaskan tangan Ine dan menantangku. Sedangkan Ine hanya menangis sambil menutupi wajahnya yang merah akibat tamparan pacarnya tadi.
“siapa itu Elle?” ucap seseorang yang sepertinya temennya pacarnya Ine yang barusan aku baru tahu namanya Elle.
“ini nih pembantu songong ngajak aku duel” ucap Elle.
Setelah menjawab pertanyaan temennya, tanpa babibu lagi Elle langsung berlari ke arahku sambil melepaskan tendangan setingkat dada. Akupun yang sudah mempunyai dasar silat langsung mengelak ke samping dan melepaskan pukulan dari samping.
BUGH !!!
Elle berhasil menangkis pukulanku dari samping.
"sepertinya dia juga punya dasar silat. Menarik” ucapku dalam hati.
Setelah menangkis, Elle berbalik dan memberikan pukulan memakai tangan kiri dengan cepat mengenai pipiku.
BUGH.. !!!
“Aaauuuuuwwww” teriakku setelah kena pukulan Elle.
Aku pun mundur kebelakang menjaga jarak dan segera memasang kuda-kuda. Dia langsung memberikan pukulan kombinasi dengan cepat ndan aku segera menangkis pukulan cepat dari Elle. Serangan demi serangan dilakukan Elle, pukulan kombinasi tangan kanan dan kiri disertai tendangan sesekali masuk ke wajahku tapi tidak mampu merobohkan aku. Akupun mencoba menjaga jarak juga untuk menghabiskan stamina akibat serangannya yang bertubi-tubi itu.
BUGH.. BUGH..BUGH !!!
Serangan Elle beberapa kali masuk ke wajahku Tapi setelah mendapat pukulan aku tidak boleh lengah, aku berhasil menahan lagi serangan pukulan dari Elle. Serangan demi serangan pun dilakukan Elle berharap aku segera roboh dan kalah.
Terlihat pululan elle sudah melemah dan sekarang tiba saatnya aku melakulan counter attack. Saat Elle mengayunkan pulukannya yang terlihat melemah aku langsung merunduk sedikit akibatnya pukulannya menembus angin. Dan terlihat dia terhuyung sendiri ke depan. Aku yang mendapat angin segar itu langsung mendekati dan melakukan pukulan counter attack.
BAMMM !!!
“Aaaaauuuwwwww” teriaknya kesakitan saat pukulan tangan kiriku masuk ke pipinya.
Elle agak terhuyung dan dia cepat bersiaga lagi. aku bergantian melakukan pukulan kombinasi yang mampu di tangkis pukulanku tetapi pukulanku tetep masuk karena kekuatan tangkisannya sudah melemah sepertinya stamina elle sudah habis akibat serangannya yang tidak terkontrol tadi. akhirnya kekuatan tanganku tidak mampu ditahan elle dengan tangannya.
BUGH.. BUGH..BUGH..BUGH !!!
Aku memberondong pukulan memakai tangan kanan dan kiri. Tahu kekuatan pukulanku di atas rata-rata yang dia tidak bisa mengkis maka Elle hanya melindungi wajahnya.
BUGH..BUGH..BUGH..!!!
“Ampu.....uuuunnnn !!!” terdengar suara parau dari Elle dan tetap tak menyurutkan seranganku.
Serangan demi serangan bergantian aku lakukan. Dan setelah pertahanan Elle goyah yang terlihat dari kuda-kudanya yang gemeteran. Maka aku memberikan dua serangan terakhir
DUAAAAGGHHHHH !!!
Pukulan uppercut-ku masuk dengan telak tanpa bisa di tangkis. Kemudian terlihat dia terhuyung-huyung. Aku pun tidak memberi kesempatan lagi dan aku meloncat sambil memutar badan, kakiku terangkat.
BUAAAGGGHHHH !!!
Aku melesakkan tendangan mautku tepat di wajah Elle.
BLAMMMMM !!!!
Elle pun terjengkang ke belakang sampai kepalanya membentur lantai basket. Terlihat bibirnya berdarah dan hidungnya mimisan.
“Hosh... Hosh.. Hoshhh”
Aku menarik nafas sejenak dan Aku yang maju mau menginjak-injak kepala Elle di kejutkan dengan serangan pukulan dan tendangan yang dilakukan oleh banyak orang. Aku pun sempet melihat orang-orang yang menyerangku terlihat ada badge nama di bagian dada yaitu BISMARK dan OTTONK.
BUGH...BUGH...BUGH ..BUGH..BUGH..BUGH!!!
“Aaaaahhhh” teriakku kesakitan.
Ada lima orang lebih tiba-tiba datang memukul dan menendangku. Aku yang tak siap hanya bisa merunduk dan tanganku memegang kepala untuk melindungi pukulan dan tendangan yang di arahkan ke kepalaku.
Entah berapa tendangan dan pukulan di arahkan kepadaku. Akupun terdorong kebelakang tiba-tiba kakiku terjegal entah kaki siapa akhirnya aku terjatuh sambil tanganku tetap melindungi kepala.
Sayup-sayup terdengar suara dari arah pintu gerbang..
“Berhenti” Akupun menoleh ke arah sumber suara.
Terlihat John dan Upilheroes berlari di depan bersama geng SSL yang berada di belakangnya menuju arah kerumunan orang-orang yang mengeroyokku itu.
Orang-orang yang mengeroyokku langsung berlari ke arah datangnya geng SSL itu. Dan dari arah gedung sekolah banyak siswa SMA negeri yang lain berlari dan ikut tawuran.
Akhirnya tawuran siswa SMA negeri Vs STM tak terelakkan lagi
Akupun melihat banyaknya siswa SMA negeri yang awalnya hanya jadi penonton ikut berlari akan tetapi aku lihat mas Rad menghadang temen-temennya yang lain akan ikut tawuran namun jumlahnya yang di hadang tidak banyak mungkin temen-temen sekelasnya. Sedangkan aku lihat mbak Ine hanya menangis sambil jongkok sesekali menutup wajahnya. Aku salut sama kedua kubu bahwa dari SMA negeri atau sekolahku STM tawurannya bener-bener tangan kosong tidak ada yang membawa senjata apapun.
Terlihat John dan Upilheroes berdarah-darah tapi dia berhasil menjatuhkan Ottonk dan Bismark yang jadi lawan mereka. Tapi setelah mengalahkan Bismark dan Ottonk serangan susulan pun tak bisa dihindarkan dari mereka berdua.
Karena kalah jumlah akhirnya temen-temen geng SSL terdesak, terlihat John dan Upilheroes juga terdesak karena banyaknya siswa SMA negeri yang datang kira-kira perbandingannya 1 orang melawan 3 orang. Itu yang mengakibatkan temen-temenku berdarah-darah dan terdesak.
Ketika temen-temenku geng SSL hampir saja kalah dengan siswa SMA negeri tiba-tiba dari arah gerbang datang bantuan dari SMA swasta yang dipimpin oleh Tije, Serpanth dan Kisanak (kebarannya Kelabu Kuning) membantu kita untuk ikut tawuran melawan SMA negeri. Terilhat siswa SMA negeri pun kabur dan dikejar oleh SMA swasta. Temen-temenku yang sudah mengetahui dapat bantuan anak SMA swasta pun bangkit dan memukul balik anak SMA negeri bahkan mengejar anak SMA negeri yang lari terbirit-birit bahkan sampai masuk ke dalam kelas.
Banyak anak SMA negeri yang berdarah-darah bahkan ada yang pingsan. Sedangkan temen-temen gengku tidak ada yang pingsan meskipun wajahnya berdarah-darah.
Saat sedang melakukan aksi kejar-kejaran tiba-tiba ada suara sirine dari mobil kepolisian temen-temenku pada lari tunggang langgang untuk kabur, akupun yang staminaku sudah kembali pulih pun ikut kabur. Tetapi sebelum kabur aku berlari ke arah bismark dan Ottonk yang tergeletak pingsan untuk menendang kepala mereka berdua.
Setelah itu aku mencari cara agar bisa kabur karena gerbang pintu samping dan depan sudah di jaga polisi. Akhirnya aku menemukan cara untuk kabur dengan cara memanjat dinding yang berada di belakang SMA negeri, ketika aku memanjat terlihat john, Upilheroes dan anggota SSL lainnya pun ikut memanjat dinding. Setelah berhasil memanjat kita turun dari dinding itu. Alangkah kagetnya ternyata di balik dinding itu ada sungai yang mana lebarnya antara 5-10 meter.
Mau tidak mau dan suka tidak suka aku menceburkan diri ke sungai itu agar bisa kabur dari kejaran polisi. Untungnya aku bisa berenang sehingga tidak sulit untuk menyeberangi sungai tersebut. Setelah melewati sungai aku berlari bersama-sama temen SSL dan juga anak SMA swasta.
Terlihat juga Mendung Sore dengan wajah hampir sama denganku yaitu bonyok dan berdarah-darah, ikut berlari juga kemudian dia berteriak mengarahkan dan mengajak kita semua untuk ke rumahnya untuk bersembunyi. Aku pun langsung teringat bahwa memang rumahnya Mendung Sore ada di sekitar sini karena dulu pernah main ke sana.
Setelah sampai rumahnya Mendung Sore kemudian kita di ajak kebelakang rumahnya untuk sembunyi sekaligus menghindari polisi yang biasanya sedang menyisir wilayah yang memungkinkan sebagai tempat kaburnya siswa yang tawuran itu. Beruntungnya rumah dari Mendung Sore luas dan dibelakangnya ada kebun serta taman di situ sehingga memudahkan kita untuk bersembunyi.
Setelah agak tenang dan sepertinya kita aman dari polisi akupun memulai pembicaraan.
“maaf ya temen-temen semua gara-gara permasalahanku akhirnya terjadi tawuran besar-besaran” aku menundukkan wajah merasa bersalah kepada teman-temanku.
John yang ada di situ mendekatiku sambil menepuk-nepuk pundakku.
“santai bro, kita semua saudara. Ada saudara kena masalah maka yang lain pasti ikut membantu” kata John yang lagi waras tidak terkena syndrome mesum.
“lagian kalau gak ada kita, kamu mungkin sudah meninggal di keroyok anak SMA negeri itu bro” kata Upilheroes menambahkan.
“kita merasa bersalah jika ada temen kita yang menderita tidak kita bantu” kata Hiukali ikut menambahkan.
Akupun tersenyum sambil melihat wajah teman-teman semuanya.
“makasih ya bro, sudah membantu kita, kita tadi hampir saja kalah karena kalah jumlah. Untung ada kalian” kata Badboy Classic berbicara kepada anak SMA swasta
“sama-sama mas, sebenernya kita juga dendam sama anak SMA negeri terutama ke Elle, tadi ketika di beritahu Tije dan Serpanth kita semua langsung bergerak ke SMA negeri” kata anak SMA swasta yang badge nama di dadanya bernama PP6, mungkin artinya panti pijat sebanyak 6x orgasme..(wkwkwkwk)
“oke bro, berarti dendam kita semua terbalaskan”kata Elang menambahkan.
Aku lega melihat kesolidan dan kekompakan geng SSL ini.
“SEDULURAN” John berteriak lantang sambil mengepalkan tangannya ke atas.
“SAK LAWASE” kita berteriak bareng sambil mengikuti gerakan tangan John. Tidak hanya anak STM saja bahkan anak SMA swasta juga ikut berteriak sambil mengikuti gerakan tangan kita.
0 Komentar