Tanganku meremas kedua pay*daranya yang menantang itu, put*ngnya yang besar berwarna coklat tua kuhis*p dan meremasnya dengan kuat. Akh.. ahhh.. nikmhhmmat Sayannggg.. sambil mem*lin kedua put*ngnya secara bergantian, goyangan pinggulku kupercepat dan bergerak sangat beraturan.
Aku naik ke atas dan menc*um bibirnya dan memainkan l*dahku di dalam rongga mulutnya dan l*dah kami saling mem*lin dengan bibir saling menghis*p. kem*luanku terasa disedot-sedot oleh dinding v*ginanya dan terasa dipijit.
Ma.. ahhh.. enak sekali Ma.. aku semakin bersemangat. Heendriii.. lebih kencang.. rintihnya memberi semangat kepadaku, aku merasakan kem*luanku disedot dan badannya mulai mengejang kaku, aku tahu pasti ia sudah hampir pada puncaknya, aku mempercepat gerakanku dengan nafas ngos-ngosan dan tiba-tiba ia memekik sambil mencekeram bahuku dengan kuat.Ah..
Mama keluuaarrr Sayang.. nafasnya turun naik, pen*sku terasa dijepit kuat sekali dan terasa semburan cairan kental panas yang banyak di sekitar kem*luanku dan sedotannya membuatku merasakan sesuatu pada diriku. Badanku terasa melayang dan
Ah.. ah.. owwhhh.. Maammaaa aku keluar Ma.. teriakku di rumah yang besar ini. Ia malah mendekapku dengan kuat. kem*luanku mengeluarkan sp*rma dengan banyak sekali mungkin sampai 7 kali sembur di dalam v*ginanya, hingga sp*rmaku memenuhi r*him mamaku, terasa penuh oleh campuran cairan mamaku dan sp*rmaku sendiri.
Sepuluh menit kemudian aku mencabut kem*luanku dan mengelapnya begitu juga badanku yang mengkilat karena keringat. Mama pun bangkit dan kemudian aku berkata, Wah.. enak sekali sarapan pagi special Ma.. candaku.Mau nambah.. kedip mata mamaku.
Tentu dong, sapa takut.. ujarku meremas lembut dua bukit kembarnya. Waktu itu pukul 11:30 siang. Kemudian aku bermain lagi dengan mamaku sepuasnya sampai Jenny pulang dan kemudian aku, mama dan Jenny makan siang bersama.
Dalam makan siang aku selalu memandang mama seolah aku tidak percaya kalau aku telah melakukan permainan s*ks dengannya. Siang itu, Jenny harus pergi praktek di tempat yang ditunjuk sekolah karena itu ia harus pergi selama seminggu.
Ma.. Jenny akan pergi praktek lapangan kira-kira seminggu. izin Jenny pada mamanya. Yach nggak pa-pa Sayang, khan itu keharusan.. itu khan untuk nilai lapor juga. Hend.. jangan balik dulu ke A yach.. tunggu aku balik dari praktek, baru kamu balik ke A. Kasihan khan mama sendiri, Papa khan baru balik 10 hari lagi. kata Jenny setengah memohon,
Karena ia memang sayang pada mama dan takut terjadi apa-apa pada mamanya jika ditinggal sendiri. Yach tentu, Jenny. ujarku tersenyum pada mama dengan penuh arti. Pukul 03:00 siang Jenny pergi dengan sepeda motornya dan akan kembali minggu depan.
Ma, apa menu makan malam kita Ma.. tanyaku sambil mencolek pant*tnya yang bahenol. Sejak saat itu hampir setiap waktu hingga Jenny pulang aku melakukannya dengan mama, baik di tempat tidur, kamar mandi, dapur, garasi dan kadang sampai di gudang. Dan paling enak bagiku mungkin di atas meja makan
END..
0 Komentar