Perkenalkan namaku rian,umurku 18 tahun aku masih duduk dibangku sma,disuatu sekolah dikotaku.perawakanku lumayan tinggi serta badan kurus,wajahku lumayan tampan juga terlihat dari banyak wanita yg mau aku pacari.Banyak trmanku juga yg bilang aku ganteng khas pria blasteran,karena memang kakeku orang timur tengah,lebih tepatnya orang sudan.
Pagi hari itu aku sedang dirumah temanku yg bernama bima,memang kita tak seumuran karena bima baru sekolah smp sedangkan aku sudah sma namun karena rumah kita yg berdekatan jadi kita mudah berteman.Tentu karena bima memiliki playstation dirumahnya jadi aku betah kalau lama lama dirumahnya.
Saat sedang asyik bermain ps tiba tiba saja aku kebelet kencing,lalu aku meninggalkan bima diruang tengah bergegas setelah lari menuju belakang.
Setelah tiba didepan kamar mandi,seketika langkahku terhenti saat pintunya tertutup namun tak sepenuhnya tertutup ada sedikit celah yg bisa kulihat dari luar.
Betapa kagetnya aku saat kulihat bu Kusni (ibu bima) sedang mencuci menghadap kearah pintu dengan posisi kaki terbuka hingga terlihatlah belahan didalam sana.dan anehnya lagi kulihat dengan jelas belahan liang wanita dari bu kusni.nampak bu kusni tak memakai celana dalam.
Hal ini membuatku jdi terngsng,tiba tiba saja rudaku bergerak mengeras melihat pemandangan ini.tanpa sadar kuja celana yg kupakai sudah terlepas kelantai.rudalku kini sudah mengacung bebas tanpa halangan lagi.
Ukurannya memang beda dengan temanku lain,mungkin karena turunan kakekku.pernah aku ukur ukurannya sekitar 16 cm saat mengacung keras.pernah saat dulu mandi disungai bareng temanku punyaku lah yg paling besar dan panjang diantara semua temanku.
Tanganku langsung saja mengocok rudalku dengan cepat,namun entah apa yg ada dipikiranku saat ini,mungkin karena pengaruh felem japan yg kulihat semalam hingga diluar kendali nalarku laku langsung saja masuk kekamar mandi dengan posis setelah tlanjang dengan rudal yg mengacung keras berdiri tegak kedepan.
Namun respon bu kusni sungguh diluar nalar,ia tak memarahiku,ia langsung saja menutup pintu itu rapat rapat lalu dengan cepat ia meraih rudalku.
Aku goyangkan pinggulku maju mundur dengan cepat,goyanganku nampak sangat kasar karena aku sangat bernasu dengan bu kusni sudah lama kudambakan dapat memikmati tubuhnya hingga kini dapat kunaiaki tubuhnya.
Namun dengan goyangan terlalu cepat membuat pertahanan rudalku jebol akhirnya,aku sudah tak kuasa menahan lahar panas yg ingin keluar dari dalam rudallku ini.Hingga kusemburkan laharku didalam liang bu kusni,namun bu kusni segera sadar lalu mendorong tubuhku kebelakang agar rudalku lepat dari liangnya,hingga sebagian cairan lahrku pun berserakan keluar.
Bukusni langsung saja membersihkan cairan laharku yg tersisa didalam serta dibibir liang kewanitaanya,serta aku hanya terdiam lesu bersandar ditembok sambil sedikit mulai menyadari apa yg aku perbuat ini.
0 Komentar