Kisah ini terjadi beberapa tahun yang lalu.Perkenalkan namaku surti,aku adalah seorang ibu rumah tangga biasa yg tinggal didesa.usiaku sekitar 35an,aku udah punya suami dan anak.suamiku umurnya sekitar 40an sedangkan anaku berusia 14 th.
Perawakanku sedang² saja,tidak terlalu tinggi juga tak pendek.Banyak ibu ibu yg bilang kalau buah dadaku besar,suamiku juga bilang begitu.Wajahku tak terlalu jelak,tapi juga tak cantik² amat.Kisah ini dimulai saat kakakku menitipkan anaknya dirumahku namanya rizal.rizal ini seumuran dgn anakku.masih sekolah smp.ia dititpkan karena kakakkku dan suaminya sibuk bekerja jadi tak ada yg mengurusnya.
Rizal ini memang sering menginap dirumah kami,katanya ia lebih betah hidup didesa daripada hidup dikota,hingga ia memilih sekolah yg dekat dgn rumah kami.
Kakakku setiap bulan selalu mengirimiku uang,untuk kebutuhan rizal.aku jadi sangat terbantu dengan kehadiran rizal.Karena ekonomi kami yg pas pasan.
Siang hari itu cuaca panas sekali.tak seperti biasanya.sehingga aku hanya mengenakan daster tipis dirumah.kebetulan hari itu juga libur sekolah.sehingga anakku dan rizal tak berangkat sekolah.
Saat itu jam 10an,aku sedang memasak didapur,tiba tiba rizal datang menghampiriku.
"Bi...rizal bantuin yah..." ucap rizal
"Gausah zal...kmu main aja sana..." ucapku
"Gapapa bi...rizal lagi males main keluar..." ucap rizal
"Lah emang joko kemana,kok kmu gak ikut" ucapku
"Joko katanya mau mandi disungai,aku gak bisa berrenang jdi gak ikut deh" ucap rizal
"Yaudah kmu duduk aja disitu.." ucapku
Lalu rizal duduk dikursi sebelah meja dapur,awalnya aku tak merasa aneh
Lama kelamaan kulihat rizal menatapku agak lain.sebagai wanita yg berpengalaman aku tau kalau itu tatapan lelaki nafsu.nampak rizal terus memandangiku.aku hanya sesekali melirik kearahnya.entah mengapa aku tak risih dengan tatapannya.aku cuma diam melihatnya menatapku.
Setelah selesai masak,kulihat rizal sudah tak ada didapur.
Setelah selesai masak,aku terasa cukup ngantuk.lalu aku menuju kamar dan tertidur.aku lupa tak menutup pintu saking ngantuknya.
Aku rasa aku belum lama tertidur,tiba tiba aku merasakan ada sedikit aneh.kurasakan ada tangan yg menyentuh buah dadaku serta liang kewanitaanku.
Aku rasakan sebentar,aku rasa ini mimpi.lama kelamaan aku sadar ini bukan mimpi.Aku juga yakin ini bukan tangan mas parjo suamiku,tangan ini lembut tak seperti tangan mas parjo yg kasar.
"Lgi ngapain kmu zal.." ucapku
Rizal nampak mencoba memompa pinggulnya,aku terus melawannya.
Rizal langsung memakai lagi celananya dan bergegas keluar kamarku.
Aku sendiri masih tak habis pikir mengapa rizal melakukan ini.
0 Komentar