CEMBURU PART 50

 

"Al, kamu tadi datang kesini bareng siapa??" Tanya mamah didalam Mobil Nichole membuka pembicaraan bersama ku yang sedang menyetir mobil Nichole.


"Aku tadi naik ojek online mah, aku hampir lupa kalau hari ini acara Pesta ultah Vinay." Kata ku tentunya pura pura Bego dihadapan Mamah.


"Terus... Kenapa kamu pake baju seragam pelayan itu nak..... " Tanya mamah penuh rasa Curiga. Sambil menatap ku yang fokus mengendalikan kecepatan dan kendaraan mewah Nichole melalui kelok jalan menuruni Gunung wilayah bandung Utara ke arah Kota.


"Ooh ini..... iya tadi ku beli abis ga sempet pake baju resmi, apalagi menikmati kenakalan diacara berkedok pesta Ultah Vinay." Kata ku yang tentunya langsung membuat wajah Mamah Pucat, serta Ayu dibelakang dan Nichole yang duduk bersama dikursi penumpang.






Aku hampir lupa, bahwa tadi kendaraan ini dikendarai Mike saat datang ke acara ultah Vinay tadi. Belum lagi Opick dan Anthony yang pastinya lebih memilih berada disana, setelah 3 sekaligus wanita incaran mereka mengikuti pulang bersama ku.




Aku ga sabar, bagaimana rekasi mereka nanti andai terasa bahwa Penis mereka Tak bisa Ekresi sempurna alias Impoten. Semoga saja Dokter kota ini gabisa tau racikan kombinasi kimia nya.......




Setelah sampai dirumah dengan tegas dan halus ku Usir baik Nichole maupun Ayu dari rumah Mamah. Jujur saja, bagaimanapun juga aku cukup khawatir mengingat bagaimana cara Tyo nanti mengerjai Vinay dan Reina.




Namun semua membias dan ponsel ku jauhkan dari dekat ku yang langsung bermain dan bercengkrama bersama Sheilla adik ku. Hingga akhirnya, adik ku tertidur menjelang sore itu, setelah disusui Asi Mamah dan sempat berVideo Call ria dengan Papah yang saat ini berada diLuar Negri.




Hal yang tak kuduga terjadi, tepat setelah Mamah menidurkan Adik ku Sheiila ranjang kamar Utama rumah ini. Mata ku melotot tak berkedip menatap pakaian dalam Mamah yang super sexy yang sedari tadi tertutup Pakaian Hijab Longgar.




Sungguh tak diragukan lagi andai aku tak menjalankan rencana ku saat ini, sepertinya mamah siap bergabung dalam pesta Sex berkedok acara ultah Vinay tadi.




Saat itu aku tak munafik sangat merangsang melihat stelan pakaian dalam mamah yang ia kenakan. Terlebih lagi dari cara mamah melepas Pakaian seperti menggoda ku yang saat itu duduk diranjang kamar disamping Sheilla yang tengah tertidur pulas.






"Al kamu kenapa sih sayang liatin mamah kayak gitu??" Kata mamah sambil menatap wajah ku.


"Awas lho lama lama liatin mamah malah pengen ngrasain hihihi..... " Kata mamah yang kali ini jelas menggoda ku agar bercinta dengannya.






Namun saat itu pikiran ku masih terganggu dengan reaksi racun yang telah ku sebar, aku juga masih waspada andai Mamah ikut terkena dampak buruk dari racun yang ku sebar yang sebenar nya akan terasa kepada Lelaki.






"Aku bener bener ga ngerti mah....." Kata ku dengan intonasi suara selembut mungkin.


"Sampai kapan mamah akan kayak gini??"


"Apa nunggu sampai seperti menderita seperti Bu Sri dan Pak Subrata...?? " Tanya ku serius walaupun aku benar benar tak menolak andai mamah menerkam ku atau mulai merangsangku saat itu.






Tubuh dan kecantikan mamah kalau ku nilai hanya sedikit kalah dengan Tubuh dan kecantikan kak Nichole, wajar saja andai Nafsu birahi nya masih tinggi. Tapi SAMPAI KAPAN???






"Kamu memang benar nak, kamu memang tadi menyadarkan Mamah dan beberapa wanita yang lainnya diacara Tadi." Kata mamah Namun tangan nya memegangi perutnya, sepertinya reaksi Racun yang ku sebar untuk lelaki menunjukan reaksinya kepada wanita apabila meminumnya.


"Sebentar mamah ke toilet dulu..... " Kata nya segera berjalan kekamar mandi terdengar dari tempat ku berbaring, mamah pipis namun dengan semburan air seni yang cukup banyak.






Setelah itu terdengar celoteh mamah dari kamar mandi, pertanda semuanya sepertinya baik baik saja apabila terminum wanita. Sampai akhirnya aku pun tertidur di samping Sheilla yang terlelap tidur setelah disusui mamah saat pulang dari acara tadi.








***








Ku buka mata ku perlahan saat terdengar rengekan tangis Adik ku Sheilla, namun Mamah dengan sigap menghanpirinya dan mengendong lalu menyusui adik kecil ku hingga ku lihat Sheilla kembali tenang dan meyusu digendongan Mamah.




Ku rasakan selimut cukup tebal menyelimuti tubuh ku, rupanya saat ku tidur mamah menyelimuti ku saat itu.






"Al, kamu mandi gih.... Dah itu kita makan malam bertiga y sayang ditemenin Dede Shilla." Kata mamah lembut keibuan kepada ku. Sungguh jauh berbeda dengan sikapnya beberapa jam yang lalu saat diacara Vinay.


"Iya mah... " Kata ku singkat lalu berjalan meninggalkan kamar Mamah.






Lampu Indikator warna hijau berkedip menyala, pertanda sebuah rekaman salah satu kamera rumah ini menangkap aktifitas Siang tadi. Walaupun awalnya cukup bingung antara membaca pesan Ponsel atau menyaksikan rekaman kamera rumah.




Namun ku putuskan untuk mandi dulu lalu menikmati Makan malam bersama Mamah.




Expresi wajah mamah cukup tegang hingga makan malam nya terganggu, sepertinya dampak efek racun ku berkerja. Terlebih lagi, Vinay tentunya dikerjai Tyo saat selesai acara pesta ultahnya tadi.




Aku sendiri pura pura bodoh saat itu, sampai sampai hanya beberapa patah kata basa basi terdengar dari mulut mamah. Sampai Akhirnya......






"Mama bangga banget sama kamu sayang..... Mama makin sayang sama kamu..... " Kata mamah langsung memeluk ku dan mencumbui kening ku.


"Lho ada apa maah....?? " Tanya ku pura pura bingung, sambil menikmati dekapan Mamah yang lama sekali tak ku rasakan.


"Lihat nih sayang...... " Kata mamah memperlihatkan rekaman Video yang diputar di layar ponselnya.






Rupanya efek racun yang ku sebar, dianggap sebagai kasus minuman Oplosan yang menyebabkan gangguan kesehatan bagi para pengkonsumsi minuman yang berada diacara Vinay tadi.




Tak cukup sampai disitu, pihak penyelenggara acara malam itu dilaporkan menghilang oleh pihak keamanan Setempat. Secara otomatis Vinay yang mengadakan acara itu saat ini menjadi status Tersangka atas pengadaan minuman Oplosan yang menyebabkan Tamu hingga karyawan yang menikmati minuman terganggu kesehatannya.




Namun di video berita itu tak diungkapkan gangguan kesehatan seperti apa yang dialami oleh para tamu dan Karyawan.




Tentunya karna hal ini mamah merasa aku adalah pahlawannya hari ini, dapat dibayangkan andai mamah tadi lebih lama berada disana. Belum lagi status Vinay saat ini masih disebut menghilang yang dinyatakan sebagai tersangka.




Lebih buruk lagi, obat perangsang dan Narkoba berhasil disita pihak kepolisian dari beberapa tamu yang hadir.




Aku rasa, berita ini menandakan sukses nya rencana ku memberi mereka pembalasan yang setimpal. Besok pagi, tentunya acara Vinay tadi menjadi sebuah AIB Baru disekolah besok pagi.






"Ya udah ma, sekarang mamah tenang ya.... Pokoknya berusaha tetap sadar kalau digoda mereka lagi." Kata ku sambil memegangi lengannya.


"Iya sayang mamah coba, mamah akan berusaha asal kamu jangan ninggalin kita lagi ya sayang...... " Kata mamah sambil terisak menagis.


"Terus hukuman nya apa kalau Mamah ketauan nakal lagi sama salah satu dari mereka atau ketauan ML sama lelaki selain Papah..... " Tanya ku kepada nya.






Mamah pun menyeka air matanya lalu berkata sambil berusaha menghilangkan suara serak basah akibat menangis tadi.






"Apa dong sayaaaang, diKontolin kamu sampe pagi juga mamah rela kalau mamah Nakal lagi..... " Kata nya dengan tatapan nakal menggoda, padahal aku serius memintanya berubah.


"MAMMAAAAA!!!!!!! " Teriak ku kesal karna malah Mamah malah menggoda ku. Sepertinya Mamah ku sekarang memang hampir menjadi Binal.








***






Dikesunyian malam entah mengapa pikiran ku malah melayang tak Karuan, seperti ada penyesalan mengapa aksi ku mengintai diacara tadi bisa diketahui security?




Setelah tidur beberapa saat, akhirnya aku putuskan membuka rekaman Kamera yang diam diam ku pasang di beberapa Area strategis Area rumah ini.




Rupanya, saat itu hampir pukul 1 siang beberapa saat sebelum jam belajar ku di sekolah berakhir. Rekaman Video pengawas ku yang cukup tersembunyi menangkap Aktifitas kehadiran Seorang Opick melalui Pintu belakang rumah yang terhubung ke jalan Raya.




Setelah menutup pintu, kepala ku mulai pusing saat melihat kehadiran Mamah yang saat itu sepertinya jelas Habis Mandi berbalut Handuk menhampiri Opick yang baru saj tiba dirumah ini.






"Dah nunggu lama say??" Tanya mamah sambil menggoda Opick.


"Baru banget sampe sayang ku..... " Katanya sambil langsung menarik tali di perutnya sehingga terlihatlah bagian atas tubuh mamah menggoda birahi Opick siang itu.


"Akh... Jangan disini.... Nanti Albert pulang....!!! " Kata mamah sambil menatap arah depan gerbang Pagar garasi namun tak digubris Opick yang langsung menyusu di kedua payudara mamah ku saat itu.






Kedua tangan mamah kulihat yang awalnya mendorong bahu Opick beberapa detik kemudian berganti menjadi seperti ingin Opick melepas jacket dan baju t shirt yang ia kenakan siang itu.




Sedangkan Opick sendiri bagai menemukan Oasis ditengah Padang pasir terus mencumbui Payudara mamah bergantian. Hingga akhirnya cumbuan Opick semakin ganas dan liar di area Vagina mamah setelah mengangkat dan merebahkan tubuh mamah diatas Kap Mobil yang terparkir digarasi.




Mata mamah hanya terpejam mendapat serangan serbu Opick siang itu diArea sensitif nya. Aku sendiri tak habis pikir kenapa mamah masih berhubungan dengan Opick saat itu.




Apa jangan jangan, Mamah akan mengajak Opick bergabung diacara pesta Sex berkedok acara ultah Vinay????




Ditengah Desahan dan gemuran Opick diarea vagina mamah, sosok kehadiran seseorang memperhatikan aksi Opick merangsang mamah habis habisan.




Melihat cara mengenakan seragam dan pakaian nya saat itu, bisa ku pastikan itu adalah AYU Kekasih ku!!!!




Dari cara berdiri dan menyaksikan aksi mamah dirangsang oral sex oleh Opick, dapat ku pastikan Ayu ikut Horny melihat aksi mereka. Juluran lidah dan gerakan kepala Opick naik turun terlihat sangat serasi dengan gerakan erotis mamah yang seIrama menaik turunkan pantat nya mengukuti gerakan Jilatan lidah Opick.




Apalagi kedua Payudara besar mamah ku menbusung menantang sesekali Opick remas sampai terlihat keluar asi mengucur dari putingnya.




Kurasa kini, baik Ayu maupun diriku paham mengapa Mamah dan Angela akan sulit lepas dari aksi Opick yang bisa dibilang cukup buas.




Belum lagi faktor penampilan dan Tubuh tegap Atletis nya, tak heran saat ini aku dan Ayu terpesona dengan Aksi mereka.




Desahan mamah terlihat semakin menjadi, tangan kanannya nenekan kepala Opick semakin dalam. Sedangkan tangan Kirinya membimbing tangan Opick agar meremas makin erat Payudaranya bergantian.




Hingga tiba tiba.......






"Awh.... " Jerit kecil manja Ayu terdengar jelas saat dari belakang, Anthony menyergap nya lalu berbisik sambil merangsang Ayu kekasih ku.






Mamah awalnya bangkit dan segera merapihkan handuknya namun setelah melihat reaksi Ayu melumat jari telunjuk pak Anthony, reaksi Anjani dan Opick malah tersenyum. Sepertinya itu tanda kalau Ayu kekasih ku sudah Horny berat dan ingin menikmati sex bersama Anthony.






"Udah yuk diatas aja, kalau albert dateng gampang kita nanti beberesnya.... " Kata Opick kepada mereka.






Mamah pun yang mendengar ide Opick langsung menggandeng tangan Nya keatas melalui tangga, disusul Ayu bersama dengan Tony.




Rekaman kamera pun berakhir.




Terjawab sudah mengapa Siang tadi Ayu bisa datang bersama Anthony, rupanya secara tak sengaja Ayu terbawa suasana karna Horny melihat aksi Mamah diRangsang Opick.








***






Kamera selanjutnya memperlihatkan keadaan lantai 2 ruang keluarga, keberadaan kamera lebih menangkap aksi Ayu kekasih ku berCinta bersama Anthony ketimbang Mamah bersama Opick.




Entah mengapa seperti kebiasaan baru bagi ku menyaksikan aksi Sex mereka sambil mengocok Penis ku. Melihat cara Anthony merangsang Ayu saat itu memang benar benar lihai dan penuh kelembutan, seperti tak mau kalah dengan aksi Opick merangsang Vagina Mamah saat itu kulihat jelas Tony menjilati belahan Pantat Ayu hingga memberikan rekasi meringis keenakan dengan aksi Anthony.




Tubuh Ayu mengenjang, wajahnya menganga mengeluarkan desahan panjang setelah beberapa menit berlalu akhirnya Ayu kekasih ku mendapatkan Orgasmenya.




Dengan expresi wajah penuh nafsu dan tatapan mata sayu, akhirnya tanpa diminta Anthony Ayu melepas Rok Panjang dan Longgar yang dari tadi hanya disingkapkan keatas hingga pinggulnya.




Kulihat Penis Tony yang putih namun tak sebesar milik ku, sudah nengacung keras sempurna.




Sambil menikmati proses memasukkan Penis nya keVagina Ayu, perlahan tapi pasti Anthony membuka satu persatu kancing baju seragam Ayu dari belakang.




Ayu kekasih ku yang ku tau benar saat ini sudah Horny berat, tentu saya menurut bahkan ikut membuka kancing seragamnya hingga ia benar benar telanjang tanpa sehelai benang pun akibat rangsangan Anthony.




Hal lainnya yang membuat ku semakin CEMBURU dan terangsang adalah saat menggenjot Ayu sambil menungging. Baik Anthony dan Ayu menatap aksi Opick yang sedang menggenjot memek mamah dengan gaya Missionary diSofa keluarga lantai 2 .




Suara erangan dan desahan mereka pun bersahutan satu sama lain, hingga Akhirnya rasa CEMBURU dan Sakit Hati ku berkobar saat kedua kalinya terlihat Anthony hendak Orgasme. Dengan cepat ia memutar badan Ayu kekasih ku, lalu berjongkok di hadapan Anthony.




Ayu yang paham dengan mau Anthony, malah menurut dan terlihat antusias saat menerima semburan sperma suami bu Indah didalam Mulutnya.




Dari layar Laptop ku Pastikan sama sekali tak ada paksaan dari Tony saat itu, bahkan Ayu terliat sangat liar melahap dan mengemut kontol tony yang berkali kali menembakkan sperma didalam mulutnya.




Bahkan sisa sisa sperma Anthony Ayu nikmati dengan sangat antusias melalui jarinya.




Tak lama kemudian mereka berdua terpana melihat Aksi Opick yang sama seperti Tony menembakkan spermanya setelah beberapa puluh menit menggenjot memek mamah habis habisan.




Meskipun posisi mamah dan Opick cukup jauh dari tangkapan kamera, namun cukup jelas kulihat mamah menyepong sambil melahap hampir sepenuhnya Kontol besar Opick yang berkali kali menembakkan spermanya didalam mulut Mamah.




Dengan lihainya, tak ada sedikit sperma Opick menetes ke lantai seperti Ayu lakukan tadi.




Bahkan lebih gila lagi saat mamah memanggil Ayu dengan gerakan tangannya, seperti mengajak Ayu berciuman sambil menikmati sisa Sperma Opick di mulutnya.




Tangan ku kini cukup pegal dan terasa malas untuk meneruskan mengocok Kontol ku sendiri hingga mengeluarkan Sperma.




Namun saat sebelum aksi mereka berakhir, sesuatu mengejutkan ku saat Opick berkata.






"Oke next ronde, gmana kalau Ayu Threesome bareng aku dan Anthony sambil mandi.... " Ajak Opick.






Hati ku hancur saat menatap expresi Ayu tersenyum seperti tertarik dengan tawaran Opick tadi. Sedangkan mamah hanya tersenyum sambil berlalu meninggalkan mereka bertiga.




Tak ada satupun kamera pengawas ku pasang dikamar mandi Tamu maupun kamar mandi ku sendiri. Setelah ku perhatikan beberapa rekaman akhir memperlihatkan Ayu terlihat lebih lelah setelah sekitar 20 menit lebih mandi bersama Tony dan Opick. Beberapa menit akhir rekaman memperlihatkan Mak Imas membersihkan lantai dan sisa sisa aksi binal mereka berEmpat diruang tamu keluarga lantai 2 .




Setelah coli sambil membayangkan aksi threesome Ayu dikamar mandi bersama Opick dan Anthony akhirnya aku pun terlelap tidur malam itu.


Posting Komentar

0 Komentar