MEMBAYAR HUTANG DENGAN TUBUH

 Perkenalkan namaku abdul kohar khan,banyak yg memanggilku dengan sebutan kohar.Usiaku sekarang 24 tahun,perawakanku lumayan tinggi serta badan agak kurus.Kulitku agak kecoklatan karena memang aku masih keturunan orang india.

Keseharianku berdagang dipasar kalau pagi,kalau siang keliling kampung.Biasa kalau daganganku tak habis dipasar aku jajakan keliling kampung.

Ada suatu kampung yg sebemarnya cukup bagus untuk berjualan karena daya beli tinggi,namun tak sedikit pula yg doyan ngutang setelah beli.Tetapi bagiku tak masalah asal amanah saja dalam mengembalikannya.

Pada suatu hari aku keliling kampung itu dan ada suatu ibu ibu yg sudah agak lama berhutang denganku namun tak kunjung mengembalikannya.alhasil aku kunjungi rumahnya namun ia tak membukakan pintu.

Aku teruz saja berusaha agar bisa bertemu,akhirnya ia mau juga bertemu denganku.

Perbincangan kami cukup alot,ia terus saja berkelit kalau ia belum punya uang.Aku tak kehabisan akal aku terus saja menagihnya.

Hingga kulihat gelagatnya yg mulai saja aneh,tiba tiba singkap daster yg ia pakai lalu ia bilang,,bayar pake ini aja ya mas...

Aku sontak kaget dengan kelakuan ibu ini,,ohya ibu ini namanya ibu nur. Jujur aku tal bisa menolak melihat gundukan daging disela paha yg tertutup cd jadul itu.

Memang wajahnya tak terlalu cantik,tetapi kulitnya masih mulus serta kuning langsat bersih.umurnya mungkin sekitar 35an dan ia punya gunung kembar yg aku taksir segenggaman tanganku saat jariku twrbuka lebar.

Aku tak langsung mau saja,aku terus berkelit seolah tak mau menikmati tubuhnya yg indah itu.

Karena sudah tak tahan dan kulihat sekitar juga aman,langsung saja kudekap tubuhnya.

Ku peluk peluk dan kucium cium lehernya.

Lalu kuremas remas buah dadanya itu,,,dan memang benar ukurannya sesuai dugaanku.terasa kenyal sekali,warnanya kontras dengan putingnya yg sudah agak hitam tetapi aku sangat menikmatinya.

Ia nampak pasrah saja dengan seranganku.

Setelah lumayan puas memainkan buah dadanya.

Aku langsung saja membuka celanaku lalu memamerkan rudalku dihadapan mukanya.ia nampak sedikit kaget dengan rudalku.aku tak tahu ini tergolong panjang atau pendek ya..tetapi aku pernah mengukur panjangnya 15 cm serta agak berisi juga rudalku.

Aku mainkan dengan tempo pelan dulu sambil mengatur nafas..bu nur nampaknya juga sedikit terengah engah nafasnya,,bahkan ia bilang kalau ukuran rudalku lebih besar dan panjang daripada suaminya yg gendut itu.

Aku jadi makin bersemangat,,aku naikan temponya jadi sedikit lebih cepat.aku pengen menikmati tubuhnya agak lama,, tetapi apa daya aku tak kuasa menahannya lagi,,,aku percepat gerakannku serta aku sentakan dalam dalamm hingga akhirnyaaa serrrrr.....serrrrrrrr

Tumpahlah lahar panasku didalam lubang cinta bu nur,,lumayan banyak yg tumpah...aku lavet saat ia tak marah saat ku tumpahkan laharku didalam..dalam batiku""apa ia tak takut hamil."

Namun itu bukan lah satu satunya peristiwa ku dengan bu nur,,bahkan setiap aku berjualan disekitar rumahnya ia selalu saja meminta jatah terhadapku.

Terkadang cuma dengan mulut,terkadang sampai masuk lubangnya juga,,bahkan aku tak pernah pakai pengaman dan kalau bercinta pasti aku keluarkan didalam.

Entah apa yg membuatnya begitu mengagumiku,,bahkan saat bercinta paling lama aku cuma kuat 5 menitan tetapi ia terus saja bilang kalau ia puas dengaku.Aku jadi sangat beruntung sekali ada orang yg tergila gila dengan ku.Sampai setelah beberapa bulan aku jalani kegiatan ini,,bu nur hamil.



CERITA SELANJUTNYA

Posting Komentar

0 Komentar