PUKUL 17.15,
Setelah ku Kabari Ayu bahwa aku baik baik saja dan sedang menyelesaikan sedikit bagian Masalah ku dengan Mamah melalui Telfon, ku tatap Tubuh Indah kak Nichole yang tertidur kelelahan setelah menikmati melepas Virgin nya diUsia hampir 24 tahun.
Tak ku sangka dengan provokasi Mamah langsung, aku menjadi Penjantan yang jauh lebih Perkasa memberi kenikmatan melepas Virgin Kak Nichole dengan Penis ku. Harus ku Akui, aktifitas Sex tadi benar benar jauh lebih Nikmat ketimbang proses memerawani kekasih ku Ayu. Apalagi saat bercinta dengan Reina maupun Angela.
Baik segi kecantikan Fisik maupun sensasi Vagina Nichole, jauh lebih nikmat ketimbang Mamah (mungkin) serta Bu Indah.
Setelah ku kecup kening Kak Nichole, di ruang keluarga Lantai 2 rupanya Mak Imas sedang membawakan Minuman beraroma Jahe serta beberapa Cemilan. Lalu....
"Eh, nak Albert.... Udah bangun.... " Sapa Mak Imas yang tenang, sepertinya sudah biasa dengan kenakalan dan kebinalan Mamah. Tak heran andai ia sekarang terlihat santai dan tenang yang jelas jelas pasti ia tau aksi ku ML dengan Kak Nichole.
"Mamah sama Papah dimana Mak....??" Tanya ku Kepada Emak sapaan untuk Nenek paruh baya umuran Mak Imas. Setelah dari jendela kulihat Mobil Papah terparkir di halaman rumah.
"Orang Tua mu lagi 'tempur',tuh di kamar nya... Kayaknya panas abis ngintip nak Albert dan nak Nichole tadi.... Hehehe..... " Kata nya sambil terkekeh tersenyum. Aku pun berfikir dengan Candaan Mak Imas, seIngat ku memang ada Suara pintu ditutup saat Asik memggepur Miss V Nichole di satu ronde terAkhir.
Apa Papa menyaksikan langsung aku ML dengan Nichole???
"Ini minuman nya diminum, yang satu nya buat nak Nichole ya... Supaya badan lebih segerr abis 'tempur' abis abisan tadi.... " Kata Mak Imas sambil menyodorkan 2 cangkir Gelas berAroma Jahe kepada ku.
"Saya pamit dulu ya nak Albert, mau siapin makan malem.... " Pamit Mak Imas kepada ku.
"Iya Mak silahkan...." Kata ku sambil menggerakkan kaki ku sambil duduk, karna Lutut ku terasa cukup ngilu setelah 3 Ronde melepas cukup Banyak Sperma Ku tadi.
Pikiran ku mulai menerawang jauh, Hati ku ku buka meresapi moment Percintaan ku bersama gadis Chinese Cantik idaman setiap lelaki. Bahkan kecantikan dan kesexyannya melebihi Mamah ku Anjani yang selama ini ku tau jadi Ratu Birahi "mereka" Yang pernah mencicipi kemolekan Tubuh Nya.
Aku kira, selama ini AKU MENGETAHUI SEMUANYA ternyata TIDAK!!!
Ku Rasa, aku paham dan mengerti Makna kenikmatan Sex bersama beberapa WANITA!!!! Namun HAMPIR semua SALAH!!!
Andai beberapa malam kemarin aku ga Coli sambil nonton aksi Sex Mamah, mungkin aku bisa lebih bahkan kembali menerjang Nichole yang saat ini Jauh lebih Ranum tubuh nya dan Vagina lebih Nikmat untuk ku Nikmati.
Tapi ku rasa Cukup sementara ini, toh lagi pula sekarang Kak Nichole ku rasa cukup puas. Buktinya ia masih terlelap dikasur ku berantakan, bercampur berbagai Aroma sisa sisa Sex kami hampir sepanjang Siang tadi.
"Sayang, dah bangun dari tadi....?? " Sapa Nichole, saat ku kembali ke kamar. Rupanya di kamar bawah Mamah dan Papah sedang melakukan Aktifitas Sex di kamar mereka.
Sebetulnya tadi niat ku menjenguk Adik kecil ku, tapi rupanya Papah sedang Asik menggenjot Mamah yang mungkin Horny berat melihat aku memerawani Nichole.
"Kamu kenapa sii al, kok sering banget ngelamun gini sii?" Tanya Kak Nichole memeluk ku dalam keadaan setengah telanjang, seperti khawatir dengan apa yang ku pikir kan.
Sedikit ketakutan ku Ungkapkan kepada Kak Nichole, terutama kejadian dan aksi Sex yang terbilang nekat bahkan sempat membawa Adiknya Angela.
Hingga saat itu pun baik aku dan Kak Nichole terikat sebuah perjanjian, karna jujur aku takut Nichole akan membuat ku kecewa di masa depan nanti. Hingga akhirnya kami mandi bersama membersihkan badan lalu bercumbu ria.
Efek aktifitas Sex ku yang cukup kasar, memberikan dampak rasa nyeri di selangkangan Nichole. Nichole pun mengungkapkan, sudah tak tergitung lagi berapa kali merasakan nikmatnya orgasme saat diterjang Kontol ku. Padahal beberapa persiapan, hingga olahraga rutin ia lakukan berdasarkan petunjuk mamah ku sebelum merestui bercinta dengan ku.
Aku cukup terkejut dengan semua penuturan kak Nichole saat itu, meskipun terlihat dan terasa Cuek. Rupanya mamah juga sangat perhatian dengan stanina terutama ukuran penis ku yang bisa memuaskan Wanita.
Hanya saja, tadi itu bukan performa terbaik ku. Karna memang beberapa malam cukup rutin aku Coli atau bahkan menghayal kenikmatan yang dirasakan kekasih selingkuhan mamah.
Rasa menyesal??? Tentu hadir saat ku tau mamah mempersiapkan Nichole sejak ku berada diluar negri yang sangat penasaran di perawani Penis yang termasuk kategori besar bagi Orang lokal penduduk negri ini.
Setelah menyetir mobil kak Nichole mengantarnya pulang, ku hubungi sahabat baik ku sekaligus Partner berbagi curhat masalah Keluarga ku saat ini.
Tentunya, manusia normal manapun tidak akan percaya dengan apa yang ku Alami.
Setelah cukup lama berdiskusi dan meminta pendapatnya, semakin mantab aku mempersiapkan rencana Balas Dendam andai Mamah nekat atau saat itu tiba.
Karna tepat sesuai dengan Prekdiksinya, selama Tubuh mereka Fit dan Sehat, Segila apapun Fantasi Sex itu Pasti akan Diwujudkan. Terlebih lagi, sikap ku tadi seolah memaafkan dan mengamini kekurangan Mamah yang sangat labil bahkan Mudah dipancing melakukan aktifitas Sex yang terbilang cukup Liar.
***** *****
Setelah menidurkan Putri nya, Anjani seolah berada level Sex paling tinggi didalam hidupnya. Ia merasa Albert sudah siap beradu ketahanan Fisik dan Skill Sex dalam waktu dekat.
Jujur saja, rasa sakit hati Anjani lebih cenderung terasa seperti rasa CEMBURU yang berkobar melihat bagaimana pertama kalinya ia melihat Albert sangat bernafsu diberi Rangsangan Oleh Nichole siang tadi.
Hati kecilnya berkata, andai 'mereka' menjebaknya lagi dalam acara pesta Sex. Kali ini, aksi puncak akan ia persembahkan pertunjukan Sex terbaiknya bersama Albert. Yah Albert Darah Daging nya Sendiri, Putra kesayangannya yang berulang kali tersiksa dengan kenakalannya.
Hingga malam itu, Anjani juga mempersiapkan rencana sendiri agar Anak kesayangan nya itu tak dianggap remeh mantan kakak kelasnya. Apalagi saingan barunya seperti Opick, Vinay, Mike maupun rekan rekan lainnya.
******* *******
POV ALBERT
Hampir 3 minggu setelah merasakan kenikmatan Sex bersama Nichole, tak ada lagi kejanggalan maupun sikap Mamah selingkuh dengan beberapa Pria idamannya. Aktifitas Sex ku dengan Ayu lebih rutin namun tidak sampai menguras habis Sperma ku.
Meskipun awalnya, ia sangat curiga dengan kedekatan ku dengan Nichole tentunya.
Seiring berjalan waktu, semua terbukti bahwa aku memang jarang bertemu dengannya di hadapan Ayu. Terlebih lagi Nichole lebih sibuk menghabiskan karir dan pekerjaan nya di negara tetangga.
Hubungan ku dengan Mamah dan Papah sedikit merenggang, hampir tak ada kehangatan keluarga didalam rumah seperti dulu andai tak ada suara ceria maupun tangis manja Sheilla adik kecil ku.
Baik sikap Papah maupun Mamah kepada ku sama sama terasa sangat Cangung, terlebih lagi aku sering menghindari acara makan malam keluarga maupun acara sarapan bersama.
Semua tak lain dan tak bukan, demi mempersiapkan bahan bahan ramuan agar lancar memberikan satu Pembalasan yang pastinya akan membuat mereka "jera" Bahkan berfikir 2 kali andai mau macam macam dengan Mamah ku.
Secara Teori, ramuan ini sudah teracik sempurna. Sehingga secara reaksi, jangan salahkan aku andai efek sampingnya akan berakibat Fatal karna tak bisa disembuhkan. Menjelang awal minggu keempat, ramuan itu sudah siap dan selalu ku bawa diWaistbag kecil pinggang ku.
Tentu selalu ku bawa kemana pun ku pergi, karna misteri siapa penyimpan Kamera dirumah ku itu. Aku sangat yakin akan segera terbongkar andai Pesta Sex itu akan benar terjadi.
Sampai Akhirnya......
Papa memberikan sedikit wejangan sebelum ia berangkat kenegara tempat Pak Subrata dan Istrinya melakukan pengobatan Rutin selama Beberapa hari. Putri mereka serta calon Menatunya Anggara, tak bisa mendampingi mereka.
Sehingga, mau tak Mau Papah yang selama ini menjadi tangan kanan dan beberapa Suster perawat yang menemani Pak Subrata dan Bu Sri melakukan check up kontrol Rutin atas cedera mereka ke rumah sakit terkenal elit diluar Negri.
Entah mengapa, di mata ku mamah yang seperti telihat Prihatin dan mengizinkan Papah pergi berbanding terbalik dengan Aura manah yang kurasakan saat Papah menyampaikan rencana kepergiannya.
Hal serupa juga di iringi tangisan Sheilla Adik kecil ku, yang meskipun tak paham dengan makna kepergian Papa secara tiba tiba menagis. Menangis cukup kencang seperti tak rela andai ayah pergi meninggalkan kami walaupun hanya beberapa hari.
Padahal, andai dipikir baik baik hampir setiap hari rutinitas Papa hampir mulai dari Pagi hingga Sore menjelang malam berkerja di kantor maupun ke beberapa Proyek Pak Subrata.
*****
Setelah lebih beberapa hari empat Minggu yang lalu, akhirnya tanda mereka kembali mengganggu dan mengusik ketengan keluarga ku hadir kembali. Saat jam Istirahat sekolah, Kakak kelas 3 datang menghampiri ku di perpustakaan Sekolah. Aku tak begitu hafal namanya, namun cukup Familiar dan terkenal cukup Populer disekolah.
Bukan tentangnya yang sangat tertarik atau ingin ku bahas, Namun sebuah surat UNDANGAN ACARA ULANG TAHUN yang dititipkan kepadanya untuk diberikan kepada ku. Setelah ku buka dan kubaca rupanya surat Undangan itu datang dari VINAY!!!!!
Aku pun menghela nafas panjang membaca Lokasi maupun waktu Acara undangan tersebut. Meskipun belakangan ini badan ku kembali fit, namun tetap saja rasa Amarah maupun campur aduk dengan sedikit rasa Takut tetap terbesit dalam hati ku.
Setelah ku kabari Tyo tentang acara ini, dia langsung Antusias mempersiapkan segala sesuatu yang ia Butuhkan. Karna aku yakin, sosok Tyo pasti sangat ingin menuntaskan rasa sakit hatinya. Terlebih lagi, Tyo pasti benar benar di luar perhitungan mereka.
Siangnya Ku hubungi sahabat ku tempat biasa aku berdiskusi, ia pun bersedia bersiap Stand By dikawasan Pegunungan Bandung Utara. Ia terlihat Khawatir aku akan lepas kendali nanti, namun ia tak tau tentang Tyo yang memiliki Akses Keamanan yang jauh lebih berkuasa ketimbang diri ku.
Erwan dan Erwin??? Baiknya aku tak melibatkan si kembar cukup jauh, apalagi Pram maupun Asep yang ku rasa mereka sudah pernah mengkhianati ku.
Apalagi, rencana ku kali ini akan cukup kejam!!! Lebih baik biar ku lakukan sendiri, hanya butuh Back UP saat ku keluar dari lokasi itu menghindari aksi gila mereka lebih jauh.
POV ANJANI
Setelah lebih dari 1 Bulan lalu aku memberikan hadiah Sex kepada Putra ku sendiri, yang menyalurkan hasrat liar Nichole kakak Angela. Saat waktu memacu Adrenalin ku tiba ketika Undangan dari Vinay tiba, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Nya.
Cukup tragis memang dengan apa yang menimpa kepada salah satu kekasih ku yang cukup Tampan dan selalu membuat ku bergairah saat bercinta. Setelah habis habisan dipermalukan di acara perpisahan Sekolah, saat menjelang pulang Vinay diculik sekelompok remaja lalu dipukuli dan dilempar ketengah jalan saat tengah Malam.
Semua teman dekat seperti Sugeng maupun Anji menaruh rasa Curiga kepada Anak ku tersayang Albert. Namun bagaimana mungkin? Karna saat semua itu terjadi, bahkan Albert tak ada dikota ini.
Kecurigaan lainnya jatuh kepada sosok Anthony suami Indah, namun semua itu adalah kecurigaan cukup liar dan tak beralasan.
Tapi yang terpenting saat ini adalah, bagaimana cara agar bisa membujuk Albert anak ku agar mau Hadir ke acara tersebut. Melihat waktunya juga cukup siang, hampir bertepatan sekitar 2 jam setelah aktifitas disekolah.
Entah mengapa aku tiba tiba merasa basah diarea Bagian Vagina ku andai mengingat rayuan serta cara Vinay membakar Gairah ku. Ahhh jadi ga sabar, apalagi saat itu Suami ku masih bersama Subrata dan Sri mengantarkan mereka berobat check up diluar Negri.
***** *****
Malam harinya, setelah menidurkan Sheilla bersama Albert, Anjani memberanikan diri mempertanyakan perihal Undangan Acara Ulang Tahun Vinay. Jantung Anjani berdebar hebat menanti reaksi Albert, setelah tau reaksi dan sikapnya yang akan Hadir keAcara itu. Anjani berpura pura dingin, ia melakukan drama seolah akan menghadiri acara itu seperti biasa saja.
Walaupun mereka akan kesana, sesuai keinginan Albert akan hadir dengan waktu yang berbeda.
Angan angan Anjani melayang membayangkan bahwa nanti Albert lagi lagi hanya akan mengintip kenakalanya tanpa melakukan apapun. Jauh dalam pikiran Anjani, ia merasa hanya Nichole dan Ayu yang mampu membuat Albert bergairah.
Sedangkan Fantasinya bercinta dengan Anak nya, cukup menjadi Khayalan yang sudah mampu membakar Birahinya ke tingkat yang jauh lebih Tinggi saat melakukan Hubungan Sex dengan selingkuhannya.
POV ALBERT
Sesungguhnya aku hadir didekat lokasi Acara tempat Vinay cukup awal bersama Tyo, setelah mengenalkan kepada salah satu sepupunya yang bagian dari team pengintai serta tim sergap. Saat hanya berdua dengan ku Tyo menjelaskan pesta seperti apa yang digelar Vinay direstauran Mewah tengah Danau tersebut.
Didalam sana bahkan nanti tidak akan ada Sinyal Ponsel, situasi acara nanti berdasarkan hasil pengintaian hanya akan seperti Private Party di tempat Karaoke. Tyo pun memberi tahu bahwa saat aku mengangkat Kain Merah yang di Talikan menyerupai bendera, semua Tim siap mengepung dan menyergap mereka semua.
Tentunya Tyo hafal pesta seperti apa yang akan terjadi didalam sana nanti!!!!
Belum selesai kami berdiskusi dari jarak Aman Lokasi pesta yang diselenggarakan Vinay Nanti, kami berdua dikejutkan kehadiran 3 kendaraan roda Empat sekaligus.
Wajah Tyo memerah karna ia tau kendaraan itu salah satunya Milik REINA!!!!!
Singkat ia bercerita, bahwa ia tak menyangka bahwa Reina akan Hadir di acara itu. Padahal kepada Tyo ia beralasan akan ada acara Siang menjelang sore itu. Namun nyata nya........
"Lu masih mending bro.... " Kata ku membandingkan dengan keadaan Mental dan Psikologi ku.
"Liat tu siapa yang baru dateng lagi...... " Sambil ku arahkan mata ku kearah Mamah yang datang bersama Opick!!!!!
Raut Wajah Tyo semakin lesu, kami berdua jelas sangat kebingungan mengapa mereka seolah rela terjebak Lagi dan lagi dengan Pesta berujung Sex bebas yang kali ini diAdakan Vinay disalah satu Ruangan Mewah Restaurant ternama dibandung Utara.
Mental ku semakin Hancur saat Tyo menepuk bahu ku melihat sosok Nichole bersama Mike, sedangkan Ayu!!!! Ayu PACAR KU!!!! bergandengan mesra bersama Anthony suami Bu Indah.
"Bro ada akses jalan belakang ga?? " Tanya ku sambil menatap lekat lekat kedekatan Ayu dengan Pak Anthony.
"Ada bro, aksesnya lewat Dapur. Nanti disana ada ruangan yang bisa memantau acara didalam." Kata Tyo menjelaskan bagaimana kondisi ruangan nanti dan celah andai ku menyelinap masuk.
"Ok, sekarang aku bakal pake Rencana lain. Begitu semua mulai tak terkendali bakal ku kibarkan bendera merah itu." Kata ku detail. Menjalankan rencana ku yang sejak awal bisa menepuk banyak Lalat sekali Pukul.
Setelah Tyo mengerti rencana ku, berarti ia akan leluasa menculik Vinay setelah Acara berakhir. Diakses jalan menuju jalan utama restaurant itu, tentunya ia juga akan menghampiri Reina setelah acara itu usai.
Setelah menghubungi sahabat ku, untuk menunggu aba aba aku berjalan masuk menuju ruang Dapur belakang. Tanpa basa basi kepada staff restaurant yang bertugas, ku tunjukkan Undangan Resmi ku kepada mereka.
Dengan Alasan akan memberikan kejutan, aku meminta meminjam seragam waiter dan waitris kenakan di acara Vinay. Mereka pun tentu tak keberatan, terlebih lagi setelah ku berikan beberapa lembar uang tips kepada mereka.
Kepercayaan mereka ku Manfaatkan, untuk mencampur racikan RACUN yang ku Buat yang akan memberikan Efek cukup mengerikan bagi kaum Lelaki. Hasil ku menimba Ilmu pengobatan tentu ya tak sulit meracik Racun seperti ini.
Tak berbau, tak berasa, dan tak Wangi, sangat cocok dicampur dengan beberapa jenis minuman beralkohol dan soda. Kemungkinan rekasinya sekitar 80% berhasil berbanding 20 % gagal.
Saat memasuki Ruangan dengan pakaian seperti Pelayan di acara Ultah Vinay, tentunya aku sudah mencampur semua minuman jenis Alkohol dan beberapa minuman Soda disana.
Hampir 40 menit aku telat memasuki ruangan, bahkan minuman yang sudah ku Campur Racun sudah jauh lebih dulu mereka nikmati. Namun yang membuat ku Terkejut adalah Acara tersebut hanya dihadiri teman dekat dan pernah Nakal bersama Vinay!!!!
Ruangan itu juga tak terlalu besar seperti dugaan ku, bahkan cenderung gelap dan remang remang padahal diluar Matahari masih cukup panas dan terik menyinari Kota ini.
Lebih tepatnya seperti mini Diskotik di siang hari!!!!
Setelah ku perhatikan satu persatu disudut tempat dekat meja mini bar, seperti dugaan ku setelah ku tambahkan Racun Vinay sepertinya menambahkan Cairan Perangsang ke setiap minuman soda dan alkohol yang tersedia.
Tak heran, andai pesta kenakalan mereka selalu sukes dan berhasil membawa wanita target mereka ke ranjang.
Bu Indah dan Tina, ku perhatikan tak hadir disana selebihnya aku hanya tertegun dan menatap nanar ke arah Ayu.....
Hampir sama dengan penampilan Mamah yang mengenakan Pakaian cukup Longgar serta celana Longgar namun tetap menonjolkan Payudara dan Bokong mereka. Aku sungguh tak habis pikir, mengapa mereka mau berdansa erotis melayani gesekan demi gesekan selangkangan Opick kepada Mamah maupun Anthony kepada Ayu kekasih ku.
Lokasi tempat mereka menari tentunya memang tak semudah dijangkau mata karna cukup tersembunyi, sepertinya mereka tetap waspada andai aku hadir di acara ini. Namun aku cukup terkejut dengan percakapan mereka, saat Vinay datang menghampiri mereka berdua.
"Happy birthday Vinay sayaaang.....!!! " Kata Mamah memeluk Vinay lalu berciuman dengan nya. Sedangkan Opick hanya tersenyum sambil memegangi pinggang mamah Agar tetap menempel kepadanya.
"Makasi ya Tante Anjani sayang dah dateng, kalau si Al beneran ga dateng aku mau nostalgia Ngentot sama Tante..... " Kata Vinay sambil memeluk Mamah.
Seketika wajah nya khawatir, lalu menyapukan pandangan kesekitar. Lalu ia berkata kepada Vinay.
"Sekarang masih aman kan??" Sambil menyelidik ke sekitar. Lalu berkata sambil merespon cumbuan Vinay di telinga nya.
"Aku harus tetep jaim dong sayang kalau Anak ku Al dateng, baru aja ia ga ngembek lagi beberapa minggu kemarin." Lalu berciuman mesra dengan mamah.
Rasa cemburu ku hinggap saat terlihat mata Mamah meraba Penis Vinay, dibalas dengan nyingkirkan tangan mamah lalu menggesekkan selangkangannya Mamah.
"Pokoknya hari ini aku harus reuni kelamin sama Memek Tante Anjani yang selalu bisa nyepot..... " Kata Vinay Vulgar terdengar oleh ku, sambil bergoyang mengimbangi Opick yang dari tadi bergoyang menusuk nusuk bokong Mamah.
Lalu mereka pun berciuman sambil berbisik, tak terdengar apa yang mereka bicarakan.
Namun aku sangat terkejut dengan reaksi Ayu kekasih ku yang biasa Alim, malah makin mesra tenggelam dirangkul Anthony. Selain tersenyum Horny ke arah Mamah dan Vinay, dari gerakan Bokong nya Ayu jelas terlihat tak ingin selangkangan Anthony menjauh dari pantatnya.
"Hallo cantik, met gabung ya....." Sapa Vinay kepada Ayu kekasih ku dan kepala ku terasa dihantam palu saat melihat tanpa sungkan Ayu berciuman dengan Vinay.
"Aku ga nyangka lho bakal seseru ini.... " Kata Ayu yang kali ini diApit Tony Dari belakang dan Vinay didepan.
"Nii acara paling seru saat kamu nikmatin ini..... " Kata Vinay samar kulihat menuntun tangan Ayu memegang Penisnya yang ia keluarkan melalui sleting celananya.
Hal itu Ayu respon dengan berciuman mesra sambil menggenggam dan mengocok pelan Penis Vinay.
Ini kah reaksi dari obat perangsang yang menjadi Andalan Vinay???
Setelah menyapa tamu dan menciumi Mamah serta Ayu, Vinay berjalan berkeliling seperti mencari seseorang. Hal itu tetap ku manfaatkan memantau aktifitas mereka andai aku tak ada disana.
Dentuman lagu makin keras, terlihat jelas mereka semua larut dalam suasana dengan goyang Tipis tipis Erotis bersama pasangan masing masing. Mata ku tetap ku arahkan ketempat Mamah dan Ayu berada cukup tersembunyi sambil menunggu sekitar 60 menit lagi reaksi RACUN bekerja yang sudah ku sebar sekitar lebih dari 1 jam lebih.
Dari Pandangan mata ku tetap terlihat, sepertinya Vinay dan Mamah tetap sama sama memiliki hasrat terpendam. Aku tak peduli lagi Reina dengan siapa saat itu, Angela, bahkan keberadaan Nichole saat itu. Aku hanya tetap fokus dengan hasrat birahi ku sendiri dengan Vinay dengan Bonus keberadaan Anthony dengan Ayu.
Seperti pawang sex Vinay, mamah langsung merepon keinginan Vinay yang sepertinya sudah Horny berat. Padahal andai dipikir disitu ada Ayu yang tengah Bercumbu mesra bersama Anthony.
Sedangkan Mamah, sambil berdiri dan menari melayani birahi 2 lelaki sekaligus yaitu Opick dan Vinay. Saat kutatap tajam dari sudut ruangan ku berdiri tanpa ku sadari seorang laki laki menatap keberadaan ku. Laki laki itu menatap arah ku menatap keberadaan pemilik acara di ruangan ini, yang tak lain adalah Vinay yang lebih jauh saat ini mengeluarkan Penisnya dari Seleting celananya di hadapan Mamah ku Anjani.
Rupanya sambil berdiri di tahan Tubuh kekar Opick, Vinay mengentot Mamah ku sambil mengikuti irama musik yang diputar diruangan ini. Merasa risih dan tatapan ku kearah mereka tak beres. Pria yang menyadari keberadaan ku cukup mencurigakan langsung berjalan cepat kearah Vinay yang tengah asik mengentot Mamah ku disana.
Setelah selesai berbisik kepada Vinay beberapa detiik, terlihat reaksi Mamah langsung mendorong Vinay menjauh dari hadapannya lalu merapihkan celananya yang sempat terbuka bagian atasnya. Sedangkan Vinay merapihkan sleting nya sambil menatap kearah tempat ku berdiri.
Mereka semua salah Tingkah, tak terkecuali Ayu yang rupanya dari tadi tengah menikmati menari tipis tipis bergesekan belahan Pantat ya sambil diraba Langsung Tangan Anthony yang masuk kedalam celana Ayu.
Dengan Expresi wajah tegang mereka termasuk Mamah dan Ayu langsung mencari tempat sofa untuk duduk. Tentu mereka tak menyangka aku akan hadir disini mengenakan pakaian persis seperti waiter dan waiter yang bertugas.
Karna kurasa hampir beberapa menit lagi reaksi Racun yang kusebar melalui minuman bekerja, ku bawa 2 gelas minuman Beralkohol yang pastinya sudah terkontamonasi racun yang ku sebar sejak hampir 2 jam yang lalu.
Dengan penuh percaya diri ku hampiri Vinay yang dengan expresi campur aduk saat itu, tak terkecuali kulihat sepintas beberapa meja tamu yang gatu dan Mengenal diri ku.
"Selamat Ulang Tahun Vinay Sanjaya...... Semoga panjang umur dan Sehat selalu....!!!!! " Kata ku menyeringai menyaingi suara alunan Musik yang menghentak saat itu.
Beberapa orang seperti mengambil ancang ancang khawatir aku akan gelap mata atau nekat saat itu, bukan tak mungkin karna bagaimanapun juga mana ada anak yang tetap ramah dan merayakan Ulang tahun bersama teman yang beberapa menit lalu bermesum Ria bersama Nya.
Setelah bersulang, Vinay langsung menengak habis gelas isi minuman yang ku berikan padanya. Sedangkan aku hanya berpura pura hendak minum namunku simpan gelas Minuman berisi racun yang telah Ku sebar.
Bagaimanapun juga aku masih tetap waras dan sadar, mana mungkin aku meminum minuman yang sudah ku racik dan sebar sendiri.
Tepuk tangan riuh hampir seluruh tamu mengiringi saat Vinay memeluk ku layaknya Saudaranya sendiri. Sambil berkata......
"Di acara Ultah Gue ini.... Gue ada kado special buat elu kawan baik ku..... Hehehehe...... " Kata Vinay yang entah apa maksudnya tak ku mengerti saat itu.
"Maaf banget bro, gue ga bisa lama..... O iya, kejutan lainnya nanti bakal ada dari teman teman mu yang lain." Kata ku memberikan Pertanda bahwa diluar sana sudah menanti kejutan yang lebih menyakitkan untuknya segera datang.
"Buru buru amat bro, acara baru mulai.... Belum masuk ke acara utama nih.... Mau kemana..... " Tanya nya kepada ku yang mulai menjauh dan meninggalkan Acara tersebut.
"Adek gue sendiri di rumah bro, ga mungkin gue seneng seneng disini sementara ga tau keadaan adik tersayang gue gimana disana." Kata ku sambil menatap mamah yang tertunduk malu
Ku langkahkan kaki keluar dengan tenang dan expresi wajah senang bahagia, tanpa mereka sadari dalam beberapa menit kemudian. Setiap laki laki yang menikmati minuman Alkohol dan soda di acara itu akan mengalami Gangguan Fungsi Ekresi atau lebih jelasnya ganguan Fungsi kelamin yang tak bisa Keras sempurna efek dari RACUN yang ku sebar.
Aku sendiri tak tau bagaimana efek racun ini apabila terjadi kepada Wanita, tak ku duga dibelakang Ku Mamah, Ayu, Nichole serta Anthony menyusul dibelakang ku meninggalkan acara tersebut.
Setelah posisi berada di ruangan yang ada sinar matahari dan sirkulasi udara segera ku kirim kode pesan kepada Tyo dan sahabat ku secara sekaligus.
Menandakan aku baik baik saja, sedangkan Tyo berarti dalam jarak aman melancarkan Aksi selanjutnya yang punya rencana sendiri ingin mengerjai Vinay dan Reina setelah acara Tadi Usai.
0 Komentar